Dimulai dari Lap 35 itulah misi Vettel mengejar Bottas di mulai. Jarak kedua sempat terkepras cukup signifikan ketika Bottas mengalami lock-up di tikungan 13 pada lap 38. Tiba-tiba saja selisihnya dengan Vettel terkepras menjadi 2,378 detik. Jarak tersebut terus terkepras menjadi 1,071 detik di Lap 49. Dan bahkan sampai 0,6 detik di dua lap terakhir.
Fluktasi jarak antara keduanya akibat dari traffic saat keduanya harus melewati pembalap-pembalap lain yang terkena blue-flag atau di-overlap. Yang paling krusial adalah di lap terakhir ketika jarak keduanya sudah menipis menjadi 0,4 detik. Sebenarnya dengan bantuan DRS jarak tersebut bisa dengan mudah diperpendek oleh Vettel. Tapi ketika harus melewati Felipe Massa (Williams) untuk di overlap, Bottas mendapatkan keuntungan hingga 0,2 detik karena Vettel sedikit tertahan di belakangnya. ”Apa-apaan ini?,” teriak Vettel dari radio frustasi melihat jalur balapnya tertutupi Massa yang notabene mantan rekan satu tim Bottas di Williams. Di parc ferme, Massa menyalami Bottas untuk memberikan selamat, tepat di depan mata Vettel, yang tentu saja hanya kebetulan.
Tinggal dua tikungan lagi dan jarak Vettel dengan Bottas kembali melebar menjadi 0,6 detik. Begitu melewati garis finis Bottas menang dengan selisih 0,617 detik di depan Vettel. Bottas menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 1 jam 28 menit 8,743 detik. Sementara posisi ketiga diduduki Kimi Raikkonen. Rekan satu tim Bottas, Hamilton gagal merebut podium dan hanya finis di tempat keempat.
Hasil tersebut adalah kemenangan pertama pembalap Finlandia sejak Kimi Raikkonen di GP Australia 2013. Hasil tersebut juga ikut mendongkrak posisi Mercedes di klasemen konstruktor dan mengudeta Ferrari di posisi puncak dengan selisih tipis satu angka (136-135). ”Aku merasa baik, tapi sedikit merasa kemenangan pertama ini tidak nyata. Aku berharap ini adalah yang pertama dari banyak kemenangan berikutnya,” ucap Bottas di usai balapan dilansir Motorsport.
Vettel menyebut kesalahan saat start merusak balapannya dan sangat menentukan hasil balapan kemarin. Kondisi itu diperparah ketika Massa menghalangi jalurnya di bagian krusial lomba hingga mengakibatkan peluang terakhirnya memburu Bottas lenyap. ”Tentu aku mencoba segala cara untuk memburu Valtteri. Aku rasa ada peluang di trek lurus terakhir. Aku yakin Massa akan memperlambat mobilnya di Tikungan 3 dan membiarkanku lewat, jadi aku tidak kehilangan banyak waktu,” ulasnya. Tapi pada akhirnya, Vettel tak ingin menyalahkan Massa dan lebih senang untuk memberi selamat kepada Bottas atas kemenangan pertamanya. ”Aku rasa dia adalah yang terbaik hari ini (kemarin),” ucapnya.