jabarekspres.com, BANDUNG – Skuad Persib Bandung lebih percaya diri jelang matchday ketiga Liga 1 Indonesia kontra Sriwijaya FC. Bukan cuma karena memainkan laga di hadapan pendukungnya sendiri, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun menilai, pasukannya sudah mulai produktif.
Acuannya, rekening gol bisa dibuka pekan lalu ketika Michael Essien dan Atep membobol gawang PS TNI kemarin.
”Pasti karena pertandingan sebelumnya kita tidak bisa mencetak gol saya rasa ini jadi modal awal walaupun ada evaluasi di belakang kita kemasukan 2 gol yang ga perlu,” jelas Djadjang, kemarin.
Bahkan pria yang akrab disapa Djanur itu menyebut, timnya bisa lebih membukukan gol lebih banyak andai wasit memimpin laga lebih baik. Satu peluang emas yang didapat Essien dihentikan sang pengadil karena dianggap offside. Gol Achmad Jufriyanto juga dianulir. Sebab dia dianggap berdiri di belakang pemain belakang lawan saat menyambut umpan sepakan bebas Tony Sucipto.
”Namun itu bisa lebih lagi kalau aja wasit jeli, rekaman Essien tidak offside dan Jupe fifty-fifty, Atep juga ada bunga-bunganya kalau saja dia bisa selesaikan dua peluang,” jelas Janur.
Perlahan ketajaman lini depan mulai terasah setelah cuma sanggup bermain imbang dengan Arema FC di laga pembuka. Selain itu kembalinya duet Febri Hariyadi dan Gian Zola bisa menambah kualitas permainan tim tertama urusan penyerangan. Pada laga melawan PS TNI, keduanya absen dan pemain U-23 pengganti masih belum mampu mengimbangi pemain timnas itu.
”Lini depan mulai ada solusi. Kehadiran Febri dan Zola diharapkan membantu karena sampai saat ini masih pusing memainkan tiga pemain U-23 tanpa keduanya,” ungkapnya. (bbs/rie)