jabarekspres.com, CIANJUR – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum menentukan sikap di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Meskipun sudah dipinang Partai Nasional Demokrat (NasDem), tapi hal itu tetap menyurutkan dia untuk maju dari jalur independen.
”Kalau dari saya sih mana saja yang duluan. Kalau independen ini bisa memadai, alhamdulillah. Kalau tidak juga tidak bisa kita paksa. Kalau partai mau alhamdulillah, enggak juga gak akan dipaksa. Tidak ada paksaan. Kalau pun saya jadi alhamdulillah, enggak jadi juga gak masalah,” papar Ridwan Kamil usai deklarasi Baraya Ridwan Kamil (Barka) Cianjur di gedung Herlina, Sabtu (15/4).
”Hidup ini mah harus ikhlas, itu yang membuat saya lebih rileks,” sambung pria yang akrab disapa Emil itu.
Di sisi lain, dia juga mengapresiasi dengan terbentuknya relawan Barka di sejumlah daerah. Itu merupakan basis masa dia yang mendukungnya maju pada Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Padahal menurutnya, pembentukan relawan masih belum akan dilakukan.
”Saya sudah sampaikan, sebetulnya bulan-bulan ini belum siap memulai rencana menggalang relawan. Tapi ternyata di bawah (kota/kabupaten di Jawa Barat, Red), sudah tak bisa ditahan. Mereka (relawan) dengan insiatif sendiri melaksanakan kumpul dan rapat sendiri. Saya terharu dan menghaturkan terima kasih,” tuturnya.
Dengan terbentuknya relawan Barka di sejumlah daerah, kata dia, mau atau tidak mau dia pun harus datang memberikan restu. Bahkan Emil menyempatkan hadir untuk melantik langsung relawan yang sudah terbentuk.
”Inisiatif itu banyak datang dari mereka (relawan). Mudah-mudahan nawaitu-nya karena ingin ada perubahan di masing-masing wilayah. Banyak yang menyampaikan mereka ingin wilayahnya bisa berprestasi seperti di Bandung,” urainya.
”Saya kira itu bsa kita jadikan visi dan misi. Hal baiknya bisa ditularkan,” tambahnya.
Dia yakin, dukungan dari relawan tentunya bisa menjadi pendorong dia lebih memantapkan diri maju pada Pilgub Jabar 2018 nanti. Baginya tidak ada yang tak mungkin dalam dunia politik.
”Dulu jadi wali kota (Bandung) saja gak ada yang menyangka. Dari modal 5 persen, tapi menangnya 45 persen. Jadi selama niat kita, man jadda wajadda bisa. Selama Allah menakdirkan bisa, gak ada masalah,” ungkapnya.