Menurutnya, tahun ini partai belum akan menyampaikan nama yang akan maju dalam pilgub Jawa Barat. Sebab pelaksanaan pilgub Jawa Barat masih lama yaitu pada Juni 2018 mendatang. Makanya, dia lebih fokus terhadap program sosial. ”Kita menerima usulan, hal itu saya tanggapi sebagai aspirasi. Saya belum menyatakan kapan akan maju atau tidak,” tandasnya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, saat ini, partai tengah mengukur elektabilitas nama-nama yang akan diusung serta memahami psikologi Jawa Barat. Sebab banyak kejutan-kejutan yang dilakukan masyarakat.
Menanggapi dua kali penyelenggaraan pilgub Jawa Barat partai Golkar yang selalu kalah, Dedi mengatakan hal itu terjadi karena partai tidak melakukan persiapan dengan baik. Sementara itu, saat disinggung nama Ridwan Kamil yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018, dia menganggap Ridwan Kamil bukan sebagai saingan. (yan/rus/rie)
