jabarekspres.com – Hanya ada dua pembalap yang telah memenangi balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, yakni Marc Marquez dan Valentino Rossi. Mampukah Maverick Vinales merebut podium tertinggi?
Musim 2017 akan menjadi tahun penyelenggaraan event Grand Prix keempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, setelah kali pertama menggelar pada 2014.
Berikut data dan fakta jelang MotoGP Argentina:
- Event di Sirkuit Termas de Rio Hondo tahun ini merupakan event Grand Prix ke-14 yang digelar di Argentina.
- Argentina mulai menggelar Grand Prix pada 1961 dan digelar di Buenos Aires; itu pertama kalinya balapan berlangsung di luar Eropa. Tidak semua pembalap top hadir, dan balap kelas 500cc dimenangi oleh Jorge Kissling (Matchless) yang mengalahkan Juan Carlos Salatino (Norton).
- Ini tahun keempat MotoGP Argentina digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Semua 10 Grand Prix terakhir di Argentina digelar di Buenos Aires, terakhir kali adalah pada 1999.
- Tiga pembalap dari Argentina telah memenangi Grand Prix; Sebastian Porto (tujuh kali di kelas 250cc), Benedicto Caldarella dan Jorge Kissling, yang keduanya mengoleksi satu kemenangan di kelas 500cc.
- Pembalap Argentina terakhir yang memenangi Grand Prix di kelas 250cc adalah Porto, ketika mengalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di Assen 2005.
- Satu-satunya pembalap musim 2017 yang pernah balapan di Buenos Aires adalah Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), yang memenangi kelas 250cc pada 1998 dan finis ketiga pada 1999.
- Marc Marquez (Repsol Honda Team) telah dua kali memenangi MotoGP Argentina dari pole position – pada 2014 dan 2016. Ia juga start dari pole position pada 2015, tapi terjatuh ketika bertarung dengan Rossi.
- Selain Marquez yang telah menang di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap lainnya adalah Rossi, yang keluar sebagai pemenang pada 2015. Saat itu, The Doctor start dari posisi kedelapan.
- Andrea Dovizioso (Ducati Team) finis kedua pada 2015, yang sekaligus merupakan satu-satunya podium bagi pembalap Ducati di Argentina.
- Lima balapan MotoGP terakhir dimenangi oleh lima pembalap berbeda: Marquez (Repsol Honda Team), Cal Crutchlow (LCR Honda), Andrea Dovizioso, Lorenzo (Ducati Team) dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP).
- Lorenzo belum pernah memenangi balapan di Termas de Rio Hondo. Pembalap Spanyol itu juga tercata belum pernah memenangi balapan di Austin, Sachsenring, Sepang dan Red Bull Ring.
- Keberhasilan Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) finis keenam di Qatar, menyamai pencapaian terbaik Colin Edwards saat seri pembuka di Suzuka pada 2003.
- Jika Vinales menang di Argentina, dia akan menjadi pembalap Yamaha pertama sejak Wayne Rainey pada 1990, yang memenangi dua balapan awal Grand Prix.
- Fastest lap terlambat di balapan MotoGP Qatar terpaut 1,891 detik dari yang dicetak Johann Zarco (Yamaha Tech 3). Tidak pernah sebelumnya di kelas MotoGP ada 23 pembalap yang mencetak catatan waktu dua detik dari fastest lap selama balapan.
- Empat rookie MotoGP pada 2017 adalah empat pembalap yang finis di Moto2 Argentina musim lalu: Zarco, Sam Lowes, Jonas Folger dan Alex Rins.
- Marquez berhasil memenangi MotoGP Argentina musim 2016, dengan Pedrosa finis ketiga. Itu satu dari dua kesempatan di mana duo Repsol Honda berdiri di podium – balapan lainnya adalah di Catalunya.
- Jika Marquez tidak menang di Argentina, maka itu pertama kalinya dari lima musim balapan di MotoGP, ia gagal memenangi dua balapan pembuka.