jabarekspres.com, IBUN – Akibat curah hujan tinggi, menyebabkan tanah longsor di Kampung Cipurut RT 01 RW 12 dan Kampung Pasirincang Desa Dukuh Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Akibat kejadian itu, Mansur, 68, tewas akibat tertimbun sekira pukul 08.00 WIB, Selasa (28/3).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, menurut keterangan para saksi, awal kejadian pada saat korban beserta para saksi sedang melakukan gotong royong membetulkan saluran air ke sawah dan kebun yang tersendat, akibat curah hujan pada sore harinya. Namun, tiba-tiba pergeseran tanah pun tidak bisa terhindarkan sehingga menimpa korban yang mengakibatkan meninggal dunia satu orang.
”Selain satu orang korban yang meninggal dunia, sejumlah warga pun menjadi korban, yakni, Oday, 45 dan Kahya, 47, yang merupakan warga sekitar. Mereka langsung di bawa ke RSUD Ebah Majalaya, Kabupaten Bandung,” kata Yusri saat memberikan keterangan Pers di Mapolda Jabar, Selasa (28/3).
Sebut dia, perbaikan saluran air itu dilakukan 10 orang warga pada pukul 07.00 WIB, dengan tanah setinggi 5 meter. ”Pembuatan saluran air baru itu, para korban berharap bisa memperluas lahan sawah yang sudah ada air dari saluran air Kampung Pasir Rincang ke Ciandong. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi musibah longsoran karena lahan yang dikerjakan merupakan lahan rawan longsor. Lahan tersebut bekas longsoran pada 8 tahun lalu, sehingga tebing setinggi 5 meter dan panjang yang akan dikerjakan 20 meter mengalami longsor,” jelasnya.
Para korban, tutur Yusri, dapat di evakuasi pihak kepolisian, muspika dan warga setempat, dengan jumlah sekitar 200 orang, sekitar pukul 09.30 WIB. Untuk langkah selanjutnya, katanya, pihak kepolisian dan muspika setempat, akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung. (yul/ign)