jabarekspres.com – Debut tak mengesankan diraih Jorge Lorenzo bersama Ducati pada balapan MotoGP Qatar, Senin (27/3) dini hari WIB. Juara dunia tiga kali MotoGP ini hanya sanggup finis di posisi ke-11.
Memulai lomba dari posisi ke-12 setelah dibatalkannya sesi kualifikasi, Lorenzo sebenarnya start cukup baik. Namun, akibat melebar di tikungan keempat, Lorenzo merosot hingga posisi ke-16.
Pada pertengahan lomba, pembalap berusia 29 tahun ini sanggup memperbaiki posisi hingga menempati urutan kesembilan. Sialnya, kendala dengan kompon ban belakang soft memaksa Lorenzo tersalip Alex Rins dan Jonas Folger, hingga harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-11.
“Mengecewakan, tentu saja. Ini bukan debut impian saya. Situasi tak membantu hari hari saya di Qatar, dan ini bukan kondisi ideal untuk melakukan debut. Start cukup baik, saya naik tiga sampai empat posisi, di belakang Valentino (Rossi). Mungkin jika tak melebar pada tikungan 4, saya bisa bertahan sampai pertengahan lomba,” urai Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
“Saya tak mampu menjaga kecepatan sepanjang lomba. Saat ban belakang mulai aus, saya tak mampu bertahan di kecepatan 1 menit 56 detik. Saat awal, saya juga kesulitan menjaga kecepatan itu. Saya ada di 1 menit 57 hingga 58 detik. Tapi pelahan saya mampu mencapai kecepatan ideal,” imbuhnya.
Nasib Lorenzo sendiri berbeda dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang sanggup menempati posisi kedua. Bahkan, Dovizioso hampir saja mengalahkan Maverick Vinales untuk merebut podium pertama jika tak mengalami masalah dengan ban belakang.
“Dovi pria cerdas. Dia tetap fokus dan tak melakukan kesalahan dalam situasi sulit. Jadi, dia bisa memacu motornya dengan optimal sepanjang akhir pekan, dan yang mengejutkan saya dia sanggup bersaing memenangi balapan dengan Vinales,” puji Lorenzo.
Sebelum seri selanjutnya di Argentina, Lorenzo berkesempatan memperbaiki performa motor saat menjalani tes di Sirkuit Jerez, Spanyol. “Perlahan kami akan memahami cara untuk bisa selalu cepat di setiap kondisi. Dengan motor ini, ketika cengkraman ban belakang mulai berkurang, performa saya ikut menurun. Jadi, ini hal yang kami fokuskan di Jerez dan untuk balapan selanjutnya,” pungkas dia. (ira/JPG)
