jabarekspres.com, CIMAHI – Dua hari secara berturut-turut, masyarakat Kota Cimahi digemparkan dengan penemuan mayat bayi. Rabu (22/3), warga menemukan mayat bayi laki-laki di Interchange Baros jalur A tol Padaleunyi Kota Cimahi.
Kemarin (23/3) warga kembali dihebohkan dengan penepuan mayat bayi laki-laki yang di perkirakaan masih berusia hitungan hari. Kali ini mayat bayi tersebut ditemukan di pinggiran Sungai Cimahi, Kampung Suka Senang Rt 04 Rw 09 Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi.
Menurut saksi mata Nengsih, 53, bayi tersebut ditemukan pada saat dirinya akan mencari barang bekas di sekitar pinggiran Sungai Cimahi. Pada saat itu, Nengsih melihat bayi tersebut di dalam kantong kresek berwarna putih.
Awalnya ia menduga di dalam keresek tersebut hanya sebuah boneka, namun setelah dilihat ternyata mayat bayi laki-laki. Dirinya langsung melaporkan penemuan tersebut kepada RT setempat dan ke pihak kepolisian.
”Memang saya yang pertama melihat, waktu itu kira kira jam 09.30, pas saya mau nyari rongsokan. Pas saya tahu itu isinya mayat bayi, langsung saya ngasih tahu pak RT,” ujarnya di lokasi penemuan kemarin.
Sementara Ketua RT 04 Pupu, 49, mengatakan, memang Tanpa menunggu waktu lebih lama, dirinya langsung mendatangi tempat penemuan mayat bayi tersebut dengan ditemani beberapa masyarakat setempat.
Dan setelah yakin memang ada mayat bayi di sana, lalu dirinya menugaskan petugas keamanan untuk melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian. ”Setelah saya lihat ke lokasi, dan memang itu mayat. Langsung saja saya menyuruh keamanan untuk melapor ke polisi,” katanya.
Namun demikian, Pupu menduga pelaku pembuang bayi tersebut bukan warga kampung Suka Senang. Sebab, pada malam sebelumnya tidak ditemukan hal yang mencurigakan baik itu orang yang mondar-mandir hal-hal lain yang janggal. Namun ia berpendapat kemungkinan mayat bayi tersebut dibuang pelaku di daerah hulu sungai dan terbawa arus sampai tersangkut di sungai dikampungnya.
”Bisa saja mayat tersebut dari arah hulu sungai yang terbawa arus, soalnya semalam hujan deras dan pas saya buang sampah juga tidak melihat hal yang mencurigakan,” tuturnya.