Anggota Satlantas Polres Bandung, Bripda Lina Nur Azizah mengungkapkan selama kegiatan, anak-anak korban banjir diajak untuk bernyanyi dan jalan-jalan. Menurut dia, itu dilakukan sebagai upaya memotivasi dan memberikan semangat kepada anak-anak.
”Kami dengan sengja memotivasi anak-anak korban banjir supaya kedepannya biar semangat lagi setelah bencana yang dialaminya. Selain bernyanyi, kami juga memberi arahan mencuci tangan yang baik agar anak-anak selalu sehat walaupun tinggal di tempat pengungsian,” ungkapnya.
Camat Baleendah, Cep Azis menuturkan bantuan sembako yang berasal dari polres Bandung serta lembaga lainnya termasuk pemerintah daerah dianggap cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi yang berada di SKB, Gor Kelurahan dan GOR Inkanas, Baleendah.
Ia pun menambahkan, hingga Rabu (22/3) pukul 08.00 WIB, jumlah pengungsi di GOR Inkanas mencapai 63 KK, 196 jiwa, GOR Baleendah 49 KK, 166 jiwa dan SKB 21 KK, 68 jiwa.
”Bantuan yang diterima dari Polres Bandung langsung disalurkan, sedangkan bantuan dari pemerintah diberikan tiga hari sekali kepda para pengungsi. Saat ini masih siaga bencana sehingga tidak ada pelaksanaan mendirikan dapur umum,” pungkasnya. (yul/ign)