Ketua Dewan Masjid Indonesia itu mendoakan almarhum mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu. “Dengan kepergian almarhum, kita telah kehilangan seorang putra bangsa yang baik, dan selalu memegang teguh setiap prinsip perjuangan. Setia pada negara dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya,” paparnya.
Semua yang dilakukan ulama kelahiran 1944 itu, katanya, tentu dilakukan dengan semangat dan keihlasan. Sehingga, apa yang dilakukan almarhum semasa hidup sangat bermanafaat untuk ditauladani.
Sementara itu, KH Solahudin Wahid atas nama keluarga juga mendoakan semoga alam ibadah Kiai Kasyim semasa hidup diterima oleh Allah SWT. Serta dosa besarnya diampuni.
”Dan mohon doa semoga amal beliau diterima oleh Allah SWT dan dosa besar beliau diampuni. Tidak hanya keluarga yang merasa kehilangan, masyarakat juga merasa kehilangan,” ujar Gus Solah.
Untuk diketahui, sebelum meninggal, alumnus Ponpes Modern Gontor itu sempat dirawat di RS Lavalette pada 6–17 Januari. Saat itu beliau mengeluh kelelahan saja. Pada Sabtu lalu (11/3), ketua PB NU dua periode tersebut kembali masuk ke RS Lavalette karena mengalami sesak napas. Hanya berselang dua hari, KH Hasyim mendapat rawat jalan di rumah hingga wafat. (zuk/viq/riq/c2/abm/rie)