bandungekspres.co.id, CIMAHI – Keterbatasan lahan tak menyurutkan niat warga Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara, untuk menanam sayuran dan tanaman obat. Dengan lahan seadanya, PKK setempat menggulirkan program warung hidup di halaman milik warga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Citeureup Wulan mengatakan, di Citeureup diupayakan masing-masing RW memliki ciri khas berupa tanaman pembibitan yang ditanam secara hidroponik di halaman atau tembok milik warga yang digantung secara khusus. ”Ide ini awalnya dari suka kekurangan pepohonan, biasanya mencari dan meminta atau membeli. Karenanya para kader inisiatif mengadakan bidang pembibitan pohon lewat cara hidroponik,” terangnya, di Kantor Kelurahan Citeuruep, kemarin.
Menurut dia, dari kegiatan tersebut, pengurus PKK mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan diamalkan di wilayah masing-masing. Kader-kader PKK tak mengenal lelah untuk mendorong program yang kami gulirkan ini, meskipun dilakukan dengan sosial dan tanpa pamrih.
Wulan melanjutkan, ke depannya program ini diarahkan menuju ke arah pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kegiatan ekonomi, agar penghasilan para kader PKK yang ada di Kelurahan Citeureup bisa terbantu. ”Kekurangan lahan tidak menjadi halangan untuk tanaman hijau saja tapi juga ada kegiatan masyarakat yang bisa bernilai ekonomis, untuk potnya bisa juga menggunakan bahan bekas minyak goreng, tidak mesti menggunakan pot atau polibag juga bisa menggunakan bahan bekas yang didaur ulang,” katanya.
Koordinator lapangan yang juga Ketua PKK RW 03 Kelurahan Citeureup Ny Dede Ruhimat mengatakan program penanaman halaman luas yang ada dimanfaatkan dari warga untuk warga, asal mulanya biji-bijian dan sayuran. Selain untuk kebutuhan memasak juga untuk obat-obatan. “Dengan cara menggantung pot di tembok atau pagar milik warga, pembibitan secara hidroponik ini selain menambah keindahan, juga bisa bermanfaat secara ekonomis, karena pihak kelurahan sudah mempersiapkan jalur pemasarannya untuk supermarket terdekat,” paparnya. (bun/ign)