bandungekspres.co.id, BOGOR – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mematangkan persiapan jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Salah satunya dengan memberikan bimbingan teknis penulisan soal Ujian Sekolah Berskala Nasional (USBN) dan Penguatan Pendidikan Karakter di Kota Bogor.
Kepala Bidang SMA Disdik Jabar Dr Dadang Rahman MPd mengatakan, bimbingan teknis tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas guru di Jawa Barat. Dengan begitu, alihkelola SMA/SMK di Jabar bisa berjalan dengan baik. ”Dan terpenting mutu pendidikan di sekolah bias terjaga dengan baik,” ungkap Dadang kepada Jabar Ekspres, di Aula Sekolah SMAN 2, Kota Bogor, kemarin (7/3).
Untuk menjaga mutu pendidikan, kata dia, tidak hanya ditopang dari seberapa baik guru yang mengajar di kelas. Namun, juga pengaruhi berapa banyak siswa ajar di dalam kelas.
Makanya, dalam penerima siswa baru nanti, kata dia, jumlah siswa per kelas kelas hanya berkisar 32 orang dan 32 rombongn belajar.
Dadang mengungkapkan, peraturan mengenai PPDB tersebut sesuai dengan Permendikbud No 22 tahun 2016. Di samping itu, terselenggaranya PPDB yang baik, akan mempersempit kemungkinan pihak sekolah terjerat saber pungli.
Makanya, dia menekankan, pihak sekolah tidak boleh melakukan pungutan iuran pada saat PPDB. ”Namun, sifatnya hanya sebatas sumbangan atau bantuan sesuai dengan Permendikbud nomor 75 tahun 2016. Maka kita terus mendorong guru dan kepala sekolah mengacu pada aturan tersebut,” ungkapnya. ”Kepala sekolah juga membentuk learning community untuk persiapan olimpiade nasional,” tambahnya.
Dari semua agenda tersebut, kata dia, diharapkan bias segera dikembangkan dalam agenda yang terperinci. ”Jangan sungkan untuk terus berkonsultasi dengan dinas pendidikan provinsi,” ucapnya.
Sementara itu, Pengawas Dinas Pendidikan Kota Bogor Rahmat menjelaskan, semua pengawas yang ada di Kota Bogor sangat menyambut positif agenda bimbingan teknis tersebut. Menurutnya, semua gagasan yang disampaikan merupakan bentuk pembaharuan yang menggembirakan. ”Mudah-mudahan dengan mengikuti kegiatan ini. Sekolah yang ada di Kota Bogor khususnya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (and/dn/rie)
