bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menegaskan, tim besutannya tetap membidik peringkat tiga Piala Presiden 2017 setelah mereka tersingkir di semi-final turnamen pramusim ini.
Langkah Persib kandas di empat besar setelah dikalahkan Pusamania Borneo FC melalui adu penalti akhir pekan kemarin. Persib akan menghadapi Semen Padang, Minggu (12/3) malam WIB, yang sebelumnya menelan kekalahan agregat 5-3 dari Arema FC.
Menjelang laga di Stadion Pakansari, Bogor, itu, Djadjang kemarin mengistirahatkan pemain dari aktivitas latihan. Mereka selanjutnya akan berusaha membenahi kekurangan, terutama dalam mengantisipasi set-piece.
”Kami akan tetap perjuangkan peringkat ketiga. Sekarang kami ingin istirahat dulu. Kami mengevaluasi kekurangan, termasuk mengantisipasi bola mati, karena itu menjadi kelemahan kami. Waktu lawan PBFC, mereka mengandalkan itu, bukan open play,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Djanur mengungkapkan, kekurangan paling menonjol di fase semi final yakni skuat Persib mudah kecolongan dari bola mati lawan. Hal ini bahkan terjadi beberapa kali hingga menggetarkan jala gawang Maung Bandung.
Namun ambisi Persib untuk merebut posisi tiga bakal tidak mudah. Sebab, Semen Padang juga mengapungkan ambisi serupa. Penggawa Semen Padang sudah bertolak ke Jakarta kemarin, dan bakal menggelar persiapan di ibukota.
”Kami harus fokus menghadapi pertandingan berikutnya, karena masih ada satu pertandingan lagi melawan Persib. Kami harus melupakan kekecewaan, dan berusaha merebut posisi ketiga,” tegas Nil. ”Soal evaluasi, kami akan melakukannya di Padang. Sekarang kami langsung ke Jakarta, dan mempersiapkan semuanya di sana,” tandasnya. (ryt/bbs/rie)