bandungekspres.coid, BANDUNG –Pemprov Jawa Barat melakukan konsolidasi antar kabupaten/kota. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota dan Pemilihan Gubernur Jabar pada 2018 mendatang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Ruddy Gandakusumah mengatakan, pilkada serentak 2018 harus dipersiapkan dengan matang. ”Sebab melibatkan banyak daerah di Jabar,” kata Ruddy, kemarin (5/3).
Dia mengatakan, selain pemilihan Gubernur Jabar, juga terjadi pada enam kota yakni Bandung, Bogor, Cirebon, Sukabumi, Banjar, dan Bekasi yang melakukan pemilihan. Sedangkan kabupaten di antaranya Bogor, Purwakarta, Sumedang, Subang, Bandung Barat, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, dan Ciamis.
Menurutnya, pada rapat tersebut dipaparkan berbagai persiapan awal dalam mengahadapi pilkada nanti. Termasuk pembahasan anggaran yang telah disiapkan Pemprov Jabar.
Selain, itu pada pembahasan persiapan Pilkada serentak ini disampaikan mengenai persiapan awalari masing-masing KPUD termasuk kebutuhan anggaran yang nanti akan digunakan. ”Jadi intinya ini baru persiapan awal dan nanti akan ada kelanjutan dalam rapat kerjanya,” kata Rudi.
Ruddy melanjutkan, pihaknya perlu mendiskusikan dan mengetahui peta di lapangan jelang pilkada serentak tahun depan. Meskipun pelaksana teknis kegiatan kelak adalah KPU dan Bawaslu.
Dia menilai, pemprov Jabar melalui Kesbangpol akan mendukung tugas inti KPU dan Bawaslu sekaligus mengkaji program kerja bidang politik dengan memfasilitasi komunikasi, dan fasilitas politik. Termasuk, menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang politik.
”Jadi dari seluruh implementasi tersebut, Pemprov Jabar akan menekankan netralitas ASN, khususnya tindakan preventif agar para abdi negara tidak ikut-ikutan politik praktis,” tegas Ruddy
Dia menegaskan, beberapa pelanggar dalam Pilkada adalah domain Bawaslu. Sedangkan untuk PNS yang melanggar, kata dia, akan diberikan sanksi sampai pemecatan.
Sementara itu, Kabag Dalops Ro Ops Polda Jabar AKBP Tedi Hermansyah mengapresiasi langkah inisiatif yang dilakukan terkait pertemuan tersebut.
”Kami apresiasi inisiatif Kesbang Linmas ini. Kami siap bantu amankan, terutama dalam pengamanan kepada orang, benda, dan obyek vital,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga terungkap sejumlah persiapan yang sudah dilakukan KPU dan Bawaslu. Di antaranya tahapan resmi pilkada akan mulai pada Juni dan Juli 2017 mendatang. (yan/rie)