TURIN – Peluang Juventus untuk kembali menembus final Coppa Italia semakin terbuka. Pasalnya, La Vecchia Signora-julukan Juventus- berhasil menumbangkan Napoli 3-1 pada leg pertama semifinal kemarin (1/3). Sayangnya, kemenangan tersebut diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit.
Laga yang berlangsung di Juventus Stadium itu sejatinya berlangsung sangat ketat. Bahkan, perlawanan ekstra yang diberikan oleh Napoli sempat membuat Giorgio Chiellini dkk tidak mampu berbuat banyak. Partenopei-julukan Napoli lantas membuka keunggulan melalui tendangan Jose Callejon pada menit ke-36, yang bertahan sampai turun minum.
Petaka tim tamu dimulai ketika clearence yang dilakukan bek tengah Napoli Kalidou Koulibaly kepada Paulo Dybala (47′) di kotak penalti dinilai wasit sebagai sebuah pelanggaran. Akibatnya fatal, sebuah hadiah penalti diberikan wasit Paolo Valeri kepada Juve.
Dybala yang menjadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Juve semakin unggul setelah Gonzalo Higuain mampu memanfaatkan umpan Giorgio Chiellini menjadi gol. Lima menit berselang, wasit Valeri kembali membuat keputusan yang bikin kubu tamu semakin berang.
Ya, sebuah hadiah penalti kembali diberikan kepada Juve setelah kiper Napoli Pepe Reina yang berusaha merebut bola dari Juan Cuadrado dinilai sebagai sebuah pelanggaran. Memang, pada waktu itu, Cuadrado sempat tersungkur usai bertabrakan dengan Reina.
Tentu saja hal tersebut membuat pasukan Partenopei melancarkan aksi protes. Hanya saja, wasit tidak mengindahkan mereka dan tetap menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada Reina. Sebagai algojo, Juve lantas kembali mempercayakan kepada Dybala. Lagi-lagi, tendangan striker Argentina itu tidak mampu diantisipasi Reina.
”Kami bermain bagus di paro pertama dengan membuat Juve kesulitan,” kata eks kiper Bayern Muenchen, Liverpool, dan Barcelona itu kepada RAI Sport. ”Insiden di paro kedua mengubah segalanya. Hasil berubah karena keputusan wasit,” imbuhnya.
Pada laga tersebut, Napoli lebih unggul dalam penguasaan bola mencapai 54 persen. Lain halnya dengan Juve yang unggul dalam 13 tembakan dan tujuh tepat sasaran, sedangkan tim tamu membuat 10 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.
Namun, Reina menilai bahwa penalti kedua yang diberikan oleh wasit seharusnya tidak perlu terjadi. Kiper berusia 34 tahun itu merasa terlebih dulu menghalau bola sebelum menabrak Cuadrado yang menggiring bola tersebut. Seperti yang terlihat dalam tayangan ulang.