bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sebanyak 26 anak yatim dan putra putri anggota Kodim 0609/Kabupaten Bandung akan mengikuti seleksi untuk menjadi anggota TNI, di Lapangan Bulutangkis Makodim 0609/Kab. Bandung Jalan Gatot Subroto No. 248 Kota Cimahi, kemarin (28/2).
Dandim 0609/Kab. Bandung Letkol Arh Andre Wira Kurniawan, S.Ap, mengatakan kegiatan tersebut untuk menyiapkan putra putri terbaik di wilayah Kodim 0609/Kabupaten Bandung yang berminat untuk mengikuti seleksi masuk menjadi prajurit TNI AD.
”Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang mekanisme dan proses seleksi, untuk masuk menjadi seorang prajurit TNI. Sehingga pada saat pelaksanaan tes nanti semua peserta sudah siap tempur dengan harapan dapat berhasil lulus dengan baik,” kata Andre pada Bandung Ekspres di Makodim 0609/Kabupaten Bandung.
Andre mengungkapkan dalam kegiatan sosialisasi itu pihaknya menghadirkan tim dari masing-masing bidang di antaranya dari Ajendam untuk memberikan pemahaman tentang administerasi, Kesdam III/Siliwangi tentang pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan postur, berat badan, mata, tensi, kulit dan kelamin serta pemeriksaan embien.
Sedangkan Tim dari Jasdam III/Siliwangi, katanya, akan melaksanakan tugasnya tentang kampuan kesemaptaan jasmani yang meliputi kesemaptaan A lari memutari lapangan selama 12 menit dan kesemaptaan B melakukan full up, pus up, sit up dan lari salteran.
”Para peserta akan dibina langsung oleh Jasdam III/Siliwangi, diharapkan adik-adik binaan dari Kodim 0609/Kab. Bandung yang saat ini mengikuti sosialisasi ini dapat masuk dan lolos menjadi prajurit TNI AD sehingga dapat menjadi generasi penerus untuk meneruskan pengabdian yang dilakukan oleh orangtuanya,” ungkapnya.
Dia berharap, supaya adik-adik yang ikut pada sosialisasi ini dapat menjaga kesehatannya dengan mengatur pola makan, olah raga dan istirahatnya, hindari rokok juga alkohol maupun begadang malam yang dapat menyababkan gugur pada saat seleksi nanti.
”Upaya sosialsisasi terkait mekanisme rekrutmen anggota TNI AD. Dengan menyiapkan mental, fisik, kesehatan Jasmani dan rohani para calon prajurit sehingga dapat melahirkan personel TNI yang profesional dan tangguh dalam menjalankan tugas Pokok TNI kedepan,” pungkasnya. (yul/ign)