Ratusan Unggas Mati Mendadak, Peternak Khawatir Flu Burung

”Saya tidak tau ratusan bebek ini matinya kenapa. Sebab, baru kali ini mati sampai banyak seperti ini. Bebek yang baru berusia dua minggu ini jalannya sempoyongan, tidak mau makan, terus mati,” kata Rosadi.

Bebek yang mati secara bersamaan dan mendadak ini, katanya, kemudian dibakar dan sebagian lagi dikubur. Dia takut bebek-bebeknya terjangkit virus flu burung. Tidak hanya peternakannya yang mengalami hal tersebut, sekitar 11 peternakan bebek lainnya di kampung tersebut pun alami hal serupa.

Rosadi mengatakan telah memberikan vitamin dan vaksin kepada bebek-bebeknya yang masih sehat. Dia pun menyemprot kandang bebeknya menggunakan disinfektan untuk mengusir hama dan bakteri. Namun, tetap saja ada unggasnya yang mati.

“Sebelumnya tidak pernah seperti ini, sejak saya beternak bebek dan panen tiga kali. Tidak ada bebek dari daerah lain juga yang diternakkan di sini. Semuanya bebek sini. Mungkin penyakit ini muncul akibat cuaca yang hujan terus,” paparnya. (yul/ign)

Tinggalkan Balasan