bandungekspres.co.id, Bandung – Lokasi di Stadion Manahan, Solo, tak menyurutkan bobotoh Persib Bandung untuk terus mendukung. Bahkan, mereka sedang menghimpun anggotanya, dan mulai membuka pendaftaran tur.
Dorongan moril di luar lapangan ini jelas sangat berarti untuk Persib Bandung. Sebab, tim berjuluk Maung Bandung itu akan melakoni partai hidup-mati di fase delapan besar yang diselenggarakan di Stadion Manahan, pada 25 dan 26 Februari. Di babak ini perhelatan Piala Presiden 2017 menggunakan sistem gugur.
Agus Rahmat, salah seorang pentolan Viking Persib Club (VPC) yang membuka pendaftaran tur ke Solo ini tidak memungkiri apabila pemberlakuan sistem gugur juga turut memancing minat para bobotoh untuk datang ke Stadion Manahan.
”Karena ini sistem gugur ya pengaruh juga. Jadi lebih rame,” ungkap Agus saat ditemui di Viking Original Merchandise (VOM), di kawasan Stadion SIdolig, Jalan AHmad Yani, Bandung, baru-baru ini.
Sekarang ini, Agus sudah mempersiapkan sepuluh bus untuk menampung para bobotoh yang akan ikut bertandang ke Stadion Manahan. Jumlah ini menurutnya bisa saja berubah jadi berkurang atau bahkan bertambah lebih banyak.
Agus mengaku, baru mengumumkan informasi pemberangkatan bobotoh ini pada Senin (20/2) malam. Namun, menurutnya antusiasme bobotoh untuk bertolak menuju Solo cukup besar guna mendukung kesebelasan Maung Bandung berlaga.
Saat ini, tambah Agus, para bobotoh tersebut hanya tinggal menunggu kepastian jadwal bertanding dan lawan main Persib saja. ”Sejauh ini bobotoh menanyakan berangkat kapan, main kapan, nunggu kepastian,” tegasnya.
Dengan datangnya bobotoh ke Stadion Manahan nanti, Agus berharap bisa menjadi tambahan energi bagi tim Persib. Dia tetap menginginkan skuad Maung Bandung mampu memertahankan gelar juara Piala Presiden yang diraih pada 2015 lalu.
Sementara itu, pelatih Persib, DJadjang Nurdjaman tidak memungkiri apabila kehadiran bobotoh di Stadion Manahan, Solo, sangat dinantikan olehnya. Sebab, hal itu diakuinya bakal menjadi penambah motivasi pemain. (asb/bbs/rie)
