”Saya juga salut pada permainan Wildan, tadi dipasang di central defender, hari ini (kemarin), dia cukup bagus,” kata Djanur.
Di kubu lawan, Pelatih Persela Heri Kiswanto mengakui Persib lebih unggul dari tim besutannya. Kekalahan ini dia jadikan pelajaran agar bisa lebih garang di kompetisi nanti.
Dia juga tak menampik, dua gol yang diciptakan tuan rumah terjadi karena kesalahan pemainnya. Menurutnya, konsentrasi Persela buyar di pertengahan babak kedua.
”Kami ada penurunan konsentrasi karena saya latihan belum ke fisik atau kebugaran, langsung ke turnamen. Tapi saya respect kepada pemain sudah berjuang tentunya ini saya apresiasi jangan putus asa kedepan lebih ada harapan lagi,” kata pelatih karib disapa Herkis ini.
Gara-gara ada penurunan kondisi fisik, itu membuat organisasi di sektor tengah ke belakang menjadi longgar. Itu catatan Herkis yang mesti segera dibenahi.
”Kondisi fisik menit 70 menurun kelelahan dan organisasi gelandang agak longgar menyebabkan pemain Persib merajalela. Saya tahu Persib kalau sudah cetak gol suka terus gol mengalir,” ungkapnya. (ryt/rie)