bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persib Bandung mengincar juara grup saat melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (17/2). Pasukan Maung Bandung ini incar hasil sempurna pada laga pamungkas Grup 3.
Secara keseluruhan, permainan Persib belakangan bisa dibilang cukup meningkat. Jika sebelumnya sempat kesulitan kala menghadapi PSM Makassar, kala kontra Persiba mereka berhasil menguasai jalannya laga dengan 60 persen.
Tentu dalam laga nanti, hal serupa harus diulangi Persib. Apalagi, mereka mengincar hasil sempurna dalam laga pamungkas Grup 3 Piala Presiden 2017 ini.
”Kami harus jadi juara grup kami harus menang karena kalau kalah ada harus head to head dengan Persela, sama-sama dapat poin enam jadi gak bisa berleha-leha,” ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.
Akan tetapi, Persib salah kalau meremehkan Persela. Bagaimanapun, dalam sepak bola semuanya bisa terjadi. Bahkan, kelengahan bisa menghukum Maung Bandung dalam laga nanti.
”Pastinya kita antisipasi motivasi lawan karena siapapun yang lawan Persib bakal bermain habis-habisan apalagi Persela masih ada peluang lolos,” tandas dia.
Dia menegaskan, informasi yang didapat, juara grup akan menghadapi para runner up terbaik yang lolos. Hanya saja ada satu laga yang mempertemukan kedua juara grup di babak 8 besar. Untuk itu pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku dirinya ingin Persib mengamankan puncak klasemen supaya langkahnya maju ke semifinal lebih besar.
Maung Bandung memang berpeluang untuk disusul oleh Persela yang kini membuntuti mereka dari posisi kedua. Kemenangan Laskar Joko Tingikir atas PSM di matchday 2 membuat mereka masih memburu posisi puncak dengan poin 3. Kemenangan atas Persib pun mampu membuat mereka menggeser Maung Bandung karena menang head to head.
Sejatinya Persib memang bisa lolos meski menutup laga dengan hasil imbang, tetapi Janur tetap ingn mencari hasil terbaik. ”Memang minimal kami bisa lolos dengan hasil imbang. Tapi, kami tidak akan ambil itu,” tuturnya.
Djanur juga sendiri kemungkinan akan menurunkan komposisi pemain terbaiknya di laga terakhir. Hanya dia juga tidak menutup diri untuk melakukan rotasi di beberapa pos timnya. Termasuk memilih antara I Made Wirawan dan Deden Natshir yang menurutnya punya kemampuan yang setara.