”Supaya lebih optimal (pembangunannya). Ternyata mereka dengan keterbatasan dana yang ada rupanya memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dalam membangun rawayan,” tutur.
Dia menambahkan, Pemprov Jabar akan melakukan survei ulang terhadap jembatan serupa yang berada di seluruh kabupaten/kota. Salah satunya dengan melibatkan dinas melalui Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan).
”Supaya rawayan yang kami bangun memenuhi standar, sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, moral, dan teknis dan yang terpenting memiliki kualitas yang baik,” pungkas Aher. (yan/rie)