bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Kondisi taman vertikal di bawah jembatan Flyover Cimareme Jalan Raya Padalarang sangat memprihatinkan. Hal itu lantaran taman tersebut tidak dirawat dan mengakibatkan tanaman kering dan tidak tumbuh. Berdasarkan pantauan di lapangan, taman vertikal dengan rangka besi ini memiliki tinggi sekitar 2 meter dan panjang 30 meter yang berada memanjang tepat di kiri kanan Jalan Raya Padalarang di bawah jembatan Flyover Cimarema. Sejumlah tanaman yang ditanam tampak kering bahkan nyaris gundul.
Rusdi Jamil, 35, salah seorang warga sekitar menuturkan, kondisi taman vertikal seperti itu telah berlangsung sejak 2 bulan ke belakang. Padahal, sebelumnya kondisi taman tersebut tampak bagus dan terawat. ”Awalnya taman ini bagus dan memang menjadi pemandangan yang indah. Tapi, sekarang kondisinya jadi kering dan rusak,” katanya.
Menurut dia, tanaman di taman tersebut tidak cocok dengan kondisi lingkungan sekitar yang diketahui merupakan kawasan dengan arus lalulintas cukup padat. Pasalnya, tak jarang dirinyapun sering melihat sejumlah petugas yang kerap menyiram tanaman tersebut saat pagi.
”Kayanya tanamannya yang tidak cocok di tanam disini, mungkin panas atau polusinya banyak, padahal yang siram saya suka sering lihat tapi mungkin itu tadi karena tidak cocok ditanam di sini,” terangnya.
Ia berharap, taman yang telah berdiri kurang dari setahun itu dapat dihidupkan kembali. Selain dapat merubah imej kawasan Flyover Cimareme juga membuat suasana lebih sejuk. ”Tanaman ini sebetulnya memberikan efek yang baik terutama untuk kesehatan,” ujarnya.
Hal senada diutarakan, Nurman, 41. Dirinya berharap dinas terkait dapat menghidupkan taman vertikal yang sedikit banyak sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Iapun menyayangkan jika pemeliharaan yang dilakukan dinas terkait tidak serius dan terkesan asal-asalan karena sedikit banyak telah menggunakan anggaran APBD. ”Harapannya ke depan tanaman ini dapat dirawat agar bisa tumbuh dan memang tidak rusak seperti saat ini,” ujarnya. (drx)
