bandungekspres.co.id, BANDUNG – Stoper Persib Bandung Achmad Jufriyanto akan memaksimalkan waktu sepekan ini untuk beradaptasi. Langkah itu dilakukan secepat mungkin sebelum turun dalam laga perdana Piala Presiden 2017 menghadapi PSM Makassar, Senin (6/2) mendatang.
Menurut Jupe sapaan akrabnya, meski sebelumnya sempat bermain dengan mayoritas pemain Persib, namun pada musim 2016 dia harus berpisah dengan rekan-rekannya dan bergabung dengan Sriwijaya FC. Sehingga, saat kembali ke Bandung, dia tetap harus beradaptasi kembali beberapa hari untuk menemukan kembali kekompakan di dalam tim.
”Waktu tinggal satu minggu lagi, kita akan maksimalkan itu, kita akan lebih mantapkan komunikasi karena kita sudah lama gak gabung, setahun lebih gak main bareng,” kata Jupe, kemarin (31/1).
Jupe menambahkan, komunikasi sesama pemain harus dibangun kembali. Sebab, tim pelatih pasti memiliki strategi berbeda dengan musim sebelumnya di 2014 – 2015.
”Iya di situ kesulitannya. Karena komunikasi di dalam atau di luar lapangan berbeda. Kita juga belum tahu strategi apa yang akan diterapkan nanti di musim ini, jadi kita akan bangung lagi,” urainya.
Jupe menilai partai perdana di Piala Presiden 2017 nanti menjadi pertandingan paling berat, ketika menghadapi PSM Makassar pada 6 Februari nanti.
Bukan hanya dikarenakan kualitas permainan PSM yang kini banyak merekrut pemain kenamaan, namun dia menilai di laga perdana tersebut banyak sekali beban di pundak skuad Maung Bandung.
”Pertandingan cukup berat, karena kita juga main di kandang, pertandingan pertama pasti berat, kita juga juara bertahan dituntut untuk memenangkan pertandingan,” kata Jupe.
Jupe berpendapat perjalanan kesebelasan Persib akan semakin ringan apabila mampu memenangkan pertandingan melawan PSM. Setelah melewati PSM, pasukan Maung Bandung juga akan kian enjoy melanjutkan perjalanannya di Piala Presiden 2017.
Kendati begitu Jupe tak memandang sebelah mata kekuatan Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan. Justru, sambung dia, kedua kontestan di Grup 3 tersebut dinilainya bisa juga menjadi batu sandungan bagi Persib.
”Tentunya akan lebih mudah karena melawati fase itu, dua lawan itu akan lebih sedikit mudah. Bukan berati kita anggap enteng,” ujar pemain asli Tangerang ini.
