”Tiga orang itu diperiksa karena terbukti hadir dalam acara diskusi bareng di Universitas Bung Karno pada November tahun lalu,” tuturnya.
Argo mengklaim bahwa penyidik telah mempersiapkan pertanyaan untuk tiga orang tersebut. ”Kalau saya utarakan sekarang, bocor dong. Yang pasti, kami akan menanyakan tentang peran ketiganya dalam undangan itu. Apakah sebagai undangan? Kalau benar sebagai undangan, siapa yang mengundang,” ucap pria yang lahir pada 1968 tersebut.
Ditemui secara terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menyatakan, pihaknya berjanji menuntaskan dua kasus Rizieq. Dia menuturkan, kepolisian bakal terus menggali fakta melalui pemanggilan banyak saksi. Baik kasus ujaran kebencian palu arit maupun keterlibatan makar. ”Kita tunggu bersama-sama hasil pemeriksaan penyidik,” tutur mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu.
Dia mengimbau masyarakat tetap tenang. Tidak perlu gaduh dan terlibat terlalu dalam pada kasus tersebut. Juga tidak membuat simpulan secara bias dan tanpa fakta. ”Biarkan kepolisian yang bekerja mencari fakta di lapangan,” ujarnya.
Pria kelahiran Jakarta itu juga mengimbau massa FPI yang bakal hadir tetap kooperatif. ”Saya percaya bahwa massa FPI bisa kooperatif. Saat pemeriksaan Pak Rizieq masalah ujaran kebencian palu arit, massa begitu kooperatif dengan kepolisian,” tambah Iriawan. (sam/c22/ano/rie)
