bandungekspres.co.id, MAKASSAR – Piala Presiden 2017 memang sebatas turnamen pra musim atau pemanasan sebelum kompetisi resmi liga profesional bergulir. Turnamen ini sarat gengsi, alasan itu pula yang membuat beberapa kalangan berharap PSM berpartisipasi.
Legenda hidup PSM, Syamsuddin Umar mengaku, memang hal yang wajar jika PSM enggan berpartisipasi di piala Presiden. Sebab, targetnya merupakan juara di liga profesional. Tentunya, memiliki gengsi yang jauh lebih besar dibanding piala Presiden.
Diakuinya, Piala Presiden dibuat PSSI untuk melihat sejauh apa persiapan tim saat ini sebelum menetapkan regulasi yang tepat di Liga 1. Karena itu, ia berharap agar PSM dapat ikut berpartisipasi.
Sebab, kata dia, turnamen itu akan menjadi ajang untuk mengevaluasi skuat. ”Jika ada kekurangan di Piala Presiden bisa segera dibenahi sebelum memasuki kompetisi resmi Liga 1,” beber mantan pelatih yang membawa PSM juara ini.
Bagaimana soal kekhawatiran pemain cedera? Diakuinya, hal itu tidak boleh dijadikan alasan. Sebab, tim lain pun pasti mengkhawatirkan hal serupa. Soal cedera, hal itu bisa dialami pemain meski saat latihan.
Menurutnya, PSM sudah memiliki komposisi pemain dan persiapan lebih oke dibanding tim lainnya. ”Lihat saja Persipura, yang pemainnya baru saja berkumpul dan sudah memasang target juara Piala Presiden,” tutur eks pelatih PSM itu.
Syamsudin pun amat mengharapkan Syamsul Haeruddin dan kawan-kawan bisa ikut serta di Piala Presiden. ”Kan lebih bagus lagi kalau juara Piala Presiden dan Juara Liga 1,” harapnya.
Kalangan suporter juga menanggapi positif sikap manajemen PSM. ”Demi target juara Liga 1, tidak ikut Piala Presiden tidak masalah. Kan tidak wajib,” katanya.
Petinggi The Maczman, Andi Syam Paswah memandang PSM dalam posisi dilematis. ”Demi melihat PSM mengangkat trofi di Liga 1, kita harus lebih sabar untuk menyaksikan tim ikut turnamen,” sebut pria yang akrab disapa Coklat itu.
Piala Presiden ditetapkan 4 Februari dan bergulir di beberapa kota. Yakni, Sleman, Bandung, Bali, Madura dan Malang. Hasil drawing menempatkan PSM di grup C bersama Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, serta juara bertahan Piala Presiden pada 2015, Persib Bandung.