Dalam Facebook-nya, Agus, yang sebelumnya residivis kasus curanmor di Astana Anyar, Bandung, menggunakan nama akun Angga Saputra dengan foto palsu yaitu seorang pria tampan. Dari hubungan tersebut, Agus sudah banyak mendapatkan uang mencapai Rp 10 juta dari Masnah meskipun belum pernah bertemu. ”Uangnya ditransfer, tidak sekaligus tapi beberapa kali,” katanya.
Untuk memberikan uang yang lebih besar kepada Agus, Masnah menyuruhnya untuk menculik Cinta dan meminta uang tebusan kepada Acam. Namun Masnah mewanti-wanti supaya Agus tidak menyakiti dan harus menjaga keselamatan Cinta.
Dia melibatkan Nia dalam aksinya itu karena butuh seorang wanita yang bisa mengasuh Cinta selama berada dalam tawanannya. Karena aksinya itu murni untuk mendapatkan uang dari ayah kandung Cinta yang diketahuinya sebagai kontraktor sekaligus pengusaha sewa tenda. ”Dia (Masnah) meyakinkan kalau ayahnya akan sanggup memberikan uang tebusan,” ujarnya.
Kapolsek Indihiang Kompol Tri Sumarsono menjelaskan, keterangan dari para pelaku memang mengindikasi keterlibatan ibu korban. Namun perlu klarifikasi dan keterangan juga dari pihak Masnah yang akan dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Karawang. ”Nanti akan dikembangkan oleh Polres Karawang,” terangnya. (rga/rie)