’’Kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam regulasi untuk kesejahteraan satwa. Serta pengembangan rancangan portal online tukar menukar, pemindahan dan pelepasliaran satwa liar,’’ jelasnya.
Menurutnya, salah satu permasalahan Kebun Binatang adalah kurangnya kerjasama untuk mengelola populasi di kawasan sehingga sering terjadi kelebihan populasi atau sebaliknya.
Sementara itu, Kepala Investigasi Yayasan Scorpion Indonesia Marison Guciano mengaku, belum bisa memberikan tanggapan terhadap keputusan pemerintah. Sebab, dia tidak tahu apakah hasil tersebut dilakukan oleh tim yang benar-benar independen atau sama dengan tim yang sama dengan Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
’’Kalau hasil bahwa beruang sehat kan sudah diumukan oleh tim PKBSI Sabtu (21/1). Kami akan memastikan dulu, apakah pemeriksaan ini dilakukan oleh tim yang berbeda. Lalu, apakah benar mereka juga memeriksa psikologis bukan hanya fisik,’’ jelasnya. (bil/rie)