KBB Kembali Tercoreng

Kepala Investigasi Yayasan Scorpion Indonesia Marison Guciano menambahkan, pihaknya telah menawarkan untuk memberikan pakan untuk beruang madu tersebut kepada pengelolan Kebun Binatang. Namun, niat baik tersebut malah ditolak oleh pihak pengelola.

”Kita coba menawarkan bantuan untuk memberikan buah-buahan kepada beruang madu itu, tapi Kebun Binatang Bandung menolak. Kita juga berkirik surat kepada BBKSDA Jabar terkait beruang madu itu, cuma kita diminta langsung berkomunikasi dengan pihak Kebun Binatang Bandung oleh BBKSDA Jabar,” kata Marison, kemarin (18/1).

Marison mengaku, pihaknya sempat merekam kegiatan beruang madu beberapa bulan lalu yang memakan kotoran sendiri. Bahkan Scorpion pun terakhir memantau pada awal Januari kemarin keadaan beruang madu masih belum berubah.

”Itu kan video ada yang dia makan kotorannya sendiri. Kedua video beruang ini minta makanan kepada pengunjung, berdiri-diri dan tulangnya kelihatan kan. Terlihat sangat kurus kan.Itu kan kita ambil pertengahan tahun lalu mungkin sekitar bulan Juni atau Juli,” urainya.

Marison mengaku, telah mendapatkan laporan dari BBKSDA bahwa beruang tersebut telah mendapatkan perawatan oleh pengelola. Namun pihak Scorpion enggan begitu saja percaya dan melihat langsung kondisi beruang yang tetap dalam kondisi sama yakni kurus dan nampak kandangnya pun bertebaran di area kandang.

Menanggapi permasalahan tersebut, pihak pengelola Kebun Binatang (KBB) membantah tudingan Yayasan Scorpion Indonesia yang menyatakan kondisi beruang madu koleksi KBB yang terlihat kurus dan memakan feses-nya sendiri.

Humas Kebon Binatang Bandung (KBB) Sudaryo mengatakan, rekaman video situs petisi online yang diunggah Yayasan Scorpion Indonesia yang ditunjukan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu tidak benar.

”Sermua itu tidak benar. Semua beruang di KBB sehat. Apakah pendapat kurus itu menunjukkan beruang tidak sehat atau kurang makan. Kondisi gemuk juga belum tentu sehat,” katanya kepada wartawan saat ditemui di KBB, kemarin (18/1).

Sudaryo mengungkapkan, semua satwa yang ada di KBB selalu dalam pengawsan pihak pengelola. Dan semua binatang di KBB selalu diberi makan setiap hari.

Hanya saja, Sudaryo mengaku, tidak semua satwa mendapatkan jatah makan tepat waktu. Termasuk dari sisi porsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan