bandungekspres.co.id, CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi memberikan kesempatan kepada setiap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk melakukan rapat terbuka (kampanye akbar) satu kali. Jadwal yang diperoleh dari KPU, pasangan Asep Hadad-dr Irman Indriyani (Hadir) mendapat giliran pertama melakukan, pada Sabtu 21 Januari 2017.
Ketua harian tim Hadir Iwan Setiawan menjelaskan kampanye akbar ini akan melibatkan banyak masyarakat sehingga akan menimbulkan keramaian bahkan kemacetan. Sehingga dirinya bersama tim harus mempersiapkan segalanya dengan matang sehingga tidak akan menimbulkan hal yang dapat merugikan semua pihak.
Sejauh ini, dia melanjutkan tim Hadad masih belum menentukan tempat yang akan digunakan untuk kampanye. ”Kemarin sih dalam kesepakatan ada tiga tempat, lapang Poral, Cibaligo dan Sangkuriang. Cuma kalau lapangan Poral kayaknya nggak mungkin sebab sedang ada penanaman rumput,” katanya, saat ditemui di rumah aspirasi ABS komplek Ranting Pesona, Jalan Encep Kartawirya Citeureup Cimahi, kemarin (13/1).
Namun Iwan mengaku untuk koordinasi masalah keamanan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini kepolisian. Sedangkan tema yang akan dijalankan pada kampanye akbar nanti, dirinya masih terus berkoordinasi dengan tim dan pasangan calon yang diusungnya.
”Koordinasi dengan pihak kepolisian sudah pada saat acara komunitas intelegen Cimahi, kita koordinasi dengan Kasat Intel, Panwaslu, KPU serta Bawaslu Jabar dan termasuk KODIM,” akunya.
Ditambahkannya, untuk menjaga kondusifitas Pilkada sampai akhir dirinya dan tim sukses pasangan calon lain bersepakat untuk saling menjaga keamanan. Dia berharap semua paslon dan timsesnya tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu dilapangan karena isu isu seperti itu merupakan hal biasa dan wajar dalam dinamika berpolitik dan berdemokrasi.
”Pada semua elemen masyarakat dan pendukung-pendukung ditingkat grassroot mari kita sama-sama menjaga kondusifitas, jangan saling mengganggu,” pungkasnya. (bun/ign)