bandungekspres.co.id, SOREANG – Pembuatan taman mobile yang berdiri di tengah perempatan Jalan Raya Soreang-Jalan AlFathu tepat di depan Komplek Pemkab Bandung, masih dipertimbangkan. Pembuatan taman mobile semula dibuat hanya untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional Jabar.
Kepala UPTD Pertamanan Dipertasih Kabupaten Bandung H Dadang Rahadian membenarkan jika ajuannya belum disetujui dewan. ”Kami belum tentu melanjutkan pembuatan taman mobile itu dipermanenkan, karena tergantung dari pengajuan kepala dinas dan dewan yang menyetujui anggarannya itu,” tegas Dadang.
Soal pembuatan taman dan sejumlah penataan trotoar jalan itu, kata dia, kadang berbenturan dengan dinas pekerjaan umum bina marga. Untuk itu pihaknya juga akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi yang benar agar tak berbenturan dengan dinas lainnya.
”Kami juga akui kadang berbenturan dengan pihak lain. Misal pembuatan taman yang ada trotoarnya berbenturan dengan dinas pekerjaan umum. Makanya kami lebih baik mengerjakan sesuai tupoksi kami. Karena memang yang namanya di lapangan selalu saja ada yang berbenturan,” aku Dadang.
Banyak pihak yang setuju jika pembuatan taman mobil di perempatan jalan Al Fathu-Soreang dipermanenkan. Selain terlihat lebih cantik karena di pusat kota pemerintahan dan dapat menghindarkan korban kecelakaan di jalur tersebut.
Tokoh Kecamatan Katapang, Firman Lesmana mengakui pembuatan taman mobile dengan dibubuhi gambar dan logo pemerintahan Sabilulungan lebih tepat. Pengguna jalan seperti biasa memutar jika akan menggunakan jalur itu. Hal inilah yang membuat tertib pengguna jalan, sehingga kecelakaan bisa terhindarkan atau diminimalisir.
”Orang yang melintas di jalur ini kan pasti mengurangi kecapatannya, makanya kecelakaan pun bisa terhindarkan. Selain itu yang paling utama adalah lebih mempercantik lingkungan khususnya ibukota kabupaten Bandung dan komplek pemkab Bandung,” terang Ketua Asosiasi BPD kecamatan Katapang ini. (gun/ign)
