Contoh fleksibilitas tersebut bisa dilakukan dengan cara pengabdian kepada masyarakat. ”Dikenakannya sanksi kepada sejumlah pengajar ini sangat banyak. Makanya lebih baik mengevaluasi aturan tersebut,” jelasnya.
”Tidak yakin kalau semua melakukan kesalahan yang sama. Seharusnya, kalau pun ada sanksi disesuaikan dengan kesalahannya,” tambahnya.
Dia memerinci, aturan absen elektronik ini baru diterapkan tiga bulan. Sehingga, tegas dia memang perlu untuk mengevaluasi aturan tersebut. Terkait temuan tersebut, tidak hanya diberikan kepada UIN SGD Bandung saja. Melainkan, kepada sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Baca Juga:Real Madrid 3 vs Sevilla 0, Kado Anniversary Zidane120 Personel Brimob ke Puncak Jayawijaya
”Saat ini tidak hanya sejumlah pengajar di perguruan lain tengah melakukan rapat juga. Sehingga, kami hanya kami yang melakukan evaluasi,” pungkasnya. (nit/rie)
