bandungekspres.co.id, LEGENDA Liverpool Jamie Carragher menyebut pemecatan Bob Bradley dari posisinya sebagai manajer Swansea City tidakterelakkan.
Juru taktik berusia 58 tahun tersebut dipecat pihak klub menyusul kekalahan telak 4-1 di kandang sendiri dari West Ham United, meski 85 hari sebelumnya ia baru diangkat untuk menggantikan Francesco Guidolin.
Mengenai ini, Carragher mengatakan: “Saya kira itu tidak terelakkan. Saya rasa mereka harus nengambil keputusan tersebut,” ujarnya. “Keputusan untuk mendatangkannya juga sempat dipertanyakan, karena dia sosok baru di Liga Primer, selagi pemilik klub berasal dari Amerika.
“Ini adalah keputusan yang tepat karena Anda tidak bisa membiarkan dia menangani tim pada Januari dan membeli pemain jika Anda, para pemain atau suporter saja tidak percaya padanya.
“Anda juga tidak boleh kalah 4-1 di kandang melawan rival degradasi lainnya,” tutup Carragher.
Sementara itu, Swansea City resmi mengumumkan pencopotan Bob Bradley dari posisi sebagai manajer klub setelah melewati 11 pertandingan.
Juru taktik berusia 58 tahun tersebut menjadi pelatih pertamaasal Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Liga Primer Inggris setelah ditunjuk menggantikan Francesco Guidolin di awal musim ini.
Hanya saja, masa jabatannya di Liberty Stadium hanya berlangsung selama 85 hari setelah gagal mengangkat performa Swansea yang mencatatkan awalan buruk. Kekalahan telak 4-1 menjamu West Ham United di pekan Boxing Day tidak bisa dimaafkan oleh manajemen klub, yang merupakan kekalahan ketujuh dalam 11 laga terkahir. Sebagai pengganti Bradley, dua staf pelatih Alan Curtis dan Paul Williams untuk sementara diangkat menangani tim utama. (jpg/ign)