Bahkan kata Budi, Uni Emirat Arab membeli enam unit CN235 untuk keperluan angkut militer dan satu unit pesawat terbang berjenis sama sebagai alat transportasi very very important person (VVIP).
”Malaysia sudah membeli enam unit CN235 untuk mengangkut pasukan militer, dan dua unit lainnya sebagai alat angkut VVIP,” tegasnya.
DI samping itu, Negara Turki telah memesan enam unit CN235 MPA dan tiga unit CN235 jenis maritime surveillance aircraft (MSA).
Menurut dia, Korea Selatan merupakan konsumen pertama yang paling banyak dengan membeli 12 unit CN235 untuk berbagai keperluan. Tujuh unit di antaranya untuk alat transportasi militer, satu unit untuk angkutan VVIP yang digunakan oleh ROKAF (Royal Korea Air Force), dan empat unit untuk MSA yang digunakan oleh KCG (Korea Coast Guard).
”Pesawat CN235-220M untuk Multi Purpose Aircraft Angkatan Udara Senegal ini, akan diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Dakar Senegal dengan melalui rute Bandung, Medan, Kolombo, Maldives, Riyadh, Khartoum, Chad, Burkina Faso dan langsung ke Dakar Senegal,” pungkasnya. (dn/rie)
