bandungekspres.co.id, SOREANG – Ketua DPP Manggala Garuda Putih Jhony Hidayat melantik pengurus DPC Manggala Garuda Putih Kabupaten Bandung masa bakti 2016-2020, di Gedong Budaya Sabilulungan Pemda Kabupaten Bandung, Sabtu (24/12).
Disela pelatinkan tersebut diadakan juga pagelaran seni budaya Sunda dan santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Acara pelantikan dihadiri DPP dewan pembina, dan wakil ketua umum badan pengawas dan disiplin partai, Fauka, Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat, Mulyadi dan anggota Gerindra lainnya serta ratusan anggota Ormas Manggala dari berbagai daerah.
”Kegiatan ini pokok intinya dalah pelantikan ketua Manggala Kabupaten Bandung, yaitu Robby Somantri, dan mengadakan bakti sosilal serta seni budaya,” kata Jhony saat di wawancara usai kegiatan pelantikan, Sabtu (24/12).
Jhony pun mengungkapkan, kehadiran Manggala Garuda Putih sebagai organisasi masyarakat yang konsen memelihara seni dan budaya Sunda memberikan pengaruh yang besar kedepannya dalam pelestarian budaya sunda.
”Hadirnya orang-orang yang mempunyai spirit untuk meletarikan seni dan budaya sunda, akan berdampak terhadap pulihnya kembali budaya sunda,” ungkapnya.
Jhony pun menjelaskan, peran serta Ormas Manggala yaitu berdiri bersama-sama di belakang TNI dan Polri untuk mempertahankan NKRI, sebab, kata dia NKRI harga mati sampai kapanpun.
Selain itu lanjut Jhony, pihaknya menolak dengan adanya ormas asing di Indonesia dan tidak setuju dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) no 59 tahun 2016 terkait ormas asing di Indonesia. Menurutnya, baik secara pribadi maupun organisasi, Jhony meminta agar PP tersebut segara dicabut.
”Tidak setuju adanya ormas asing di Indonesia. Ormas di kita juga sudah banyak, kalau mau urus aja ormas yang sudah ada sekarang. Jangan sampai ormas asing diberikan peluang masuk ke Indonesia,” katanya.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi mengungkapkan kegiatan tersebut diprakasai oleh Manggala merupakan ikhtiar bersama untuk mempertahankan warisan seni budaya Sunda, karena itu kewajiban kita bersama.
”Bukan saja hanya Manggala, tapi Gerindra bagian penting untuk berkolaborasi bagimana seni budaya ini harus jaga. Hal ini juga bagian klarifikasi kepada orang-orang yang sudah tidak peduli oleh seni budaya warisan nenek moyang kita. Akibatnya, kalau mereka tidak peduli maka budaya-budaya luar akan masuk mendominasi di Indonesia,” ungkapnya.