bandungekspres.co.id, Bandung – Gelandang Muda Persib Bandung Febri Haryadi dapat pelajaran penting di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Pada turnamen garapan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) itu dia punya pengalaman mentas di laga-laga penting.
Pada laga pemungkas, jebolan Diklat U-21 ini dipercaya tampil 90 menit penuh. Lawannya Arema Cronus yang notabene salah satu tim kuat di Indonesia. Febri bertempur di sektor kanan, kerap adu duel dengan pemain belakang Singo Edan, Ahmad Alfarizi. ”Partai itu pelajaran bagus buat saya apalagi saya tampil penuh,” kata Febri.
Pemain karib disapa Bow ini mengaku, belum mengetahui kabar teranyar soal nasibnya bersama Maung Bandung. Rencananya pihak manajemen akan mengumumkan nama pemain untuk musim depan pada 2 Januari mendatang. ”Saya dikontrak empat tahun tapi belum tahu ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman berharap, Febri tidak besar kepala sekalipun sekarang sudah menjadi kebanggaan bobotoh. Dikatakan, Febri masih perlu meningkatkan performanya.
”Febri harus tetap berusaha rendah hati, tidak terlalu membusungkan dada di dalam dan luar lapangan,” kata Djadjang.
Menurutnya, perilaku di luar lapangan bisa menjadi hambatan untuk prestasi pemain. Hal itu jadi tantangan Febri sebagai pemain muda yang namanya mulai bersinar.
”Cukup banyak pemain yang karirnya rusak karena sombong,” pungkas pelatih karib disapa Djanur ini. (ryt/rie)