Sampai dengan September 2016 lalu, bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,6 persen year on year (y-o-y), dengan pertumbuhan kredit tercatat cukup baik yakni mencapai 15,7 persen (y-o-y).
bank bjb juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1 persen dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang.
”Adapun saat ini jumlah jaringan dan layanan bank bjb yaitu sebanyak 2.291 jaringan dan layanan yang tersebar di wilayah Indonesia,” ungkap Hakim.
Dengan diraihnya penghargaan ini, kata Hakim, bank bjb tertantang untuk terus melakukan terobosan dan inovasi yang dilandasi penerapan prinsip GCG. Sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Menurut Hakim, bank bjb sangat menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada setiap tindakan yang diambil akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan seperti nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum serta insan bank.
”Kepercayaan yang selama ini diberikan oleh masyarakat, terlihat dari kokohnya kinerja saham bank dengan kode emiten BJBR yang per-19 Desember 2016 ditutup di-level 3040,” pungkasnya. (rls/rie)
