bandungekspres.co.id, Cetak gol di menit akhir disebut gelandang Ander Herrera ada dalam DNA Manchester United. Dia mengatakannya setelah Red Devils – julukan Man United, menang 2-1 di kandang Crystal Palace, Kamis (15/12) dini hari WIB.
Hebatnya, gol kemenangan Red Devils datang pada menit ke-88 lewat gol yang dicetak sang protagonista Zlatan Ibrahimovic.
“Dalam sejarahnya, Man United kerap mencetak gol pada menit akhir. Saya katakan itu ada dalam DNA kami. Meski begitu, saya berharap itu tak sering terjadi karena saya lebih mengharapkan memastikan kemenangan lebih awal,” sebut Herrera seperti dilansir situs resmi klub.
“Laga melawan Palace bukan permainan terbaik kami. Tapi, kami masih mampu meraih kemenangan. Semua karena para pemain bertekad pulang dengan senyuman,” imbuh Herrera.
Herrera mengakui bahwa tak ada laga mudah di Premier League. Dia pun menegaskan bahwa di sepak bola tak bisa diprediksi.
“Kami bisa mengalahkan Tottenham Hotspur, tapi bisa saja kami kalah dari Palace. Tak ada yang tahu,” beber Herrera.
Terkait gol menit akhir, Man United pernah melakukan keajaiban luar biasa di final Liga Champions 1998-1999. Kala itu, mereka tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen sejak menit ke-6. Saat penonton beringsut meninggalkan stadion, Man United mampu mencetak dua gol pada masa injury time dan dilakukan dalam tempo 140 detik!. Man United pun juara Liga Champions 1998-1999. (epr/JPG/ign)