Sementara, keluarga besar lain menggelar acara nonton bareng di kampung halamannya di Ternate. ”Gol ini saya persembahkan untuk orang tua yang datang menontong langsung. Juga keluarga di kampung yang banyak mendukung. Jadi, gol ini untuk masyarakat Indonesia serta keluarga di kampung,” papar Rizky.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, mengakui anak asuhnya sempat kecolongan pada babak pertama lawan Thailand. Namun pada paruh kedua, skuad Garuda sukses membuktikan mental bajanya.
Memang, Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Teerasil Dangda. Namun, Indonesia melejit usai turun minum dan membalas dua gol melalui Rizky Pora serta Hansamu Yama Pranata.
”Babak pertama memang bocor, kami tak bisa marking pemain Thailand. Namun, babak kedua kami pas gol Pora langsung punya momentum serta percaya diri,” kata Riedl usai laga.
Tentu, kemenangan ini bisa jadi modal bagus bagi skuad Garuda. Riedl sendiri belum mau memikirkan formasi pada leg kedua di Bangkok, Sabtu (17/12). ”Sekarang kami istirahat dahulu. Baru kemudian memikirkan formasi untuk main di Rajamangala,” tandas dia.
Sementara itu, Pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang mengaku, tidak terlalu memusingkan kekalahan tersebut. Menurutnya, peluang Thailand masih terbuka di leg kedua tiga hari mendatang.
”Kekalahan adalah kekalahan, tapi kami akan balas di leg kedua. Saya tidak mau cari alasan,” tegas Kiatisuk usai pertandingan.
Menurut dia, pemain cukup Indonesia bagus dan punya kecepatan yang bisa merepotkan. ”Kami melakukan kesalahan, di babak kedua kami kehilangan konsentrasi,” tambahnya. (ies/JPG/rie)