bandungekspres.co.id, SOREANG – Bupati Bandung Dadang M Naser berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa melakukan inovasi dan reaktif dalam mengaplikasikan visi pembangunan. Karena sebut dia, hal itu akan berdampak pada kemajuan dan keberhasilan Kabupaten Bandung.
”PNS (ASN, Red.) harus inovatif menjalankan kinerjanya dalam mengaplikasikan visi pembangunan. Karena selain akan berdampak pada kemajuan dan keberhasilan kemampuan PNS juga akan mempengaruhi terwujudnya Kabupaten Bandung yang maju mandiri berdaya saing,” kata Bupati Bandung H. Dadang M Naser saat memberikan sambutan dalam acara Pengangkatan Sumpah/Janji PNS di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha, kemarin (5/12).
Lanjut dia, sebagai bagian dari proses pembinaan aparatur setiap ASN diwajibkan untuk mengangkat sumpah/janji sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang ditegaskan dalam pasal 66 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. ”Setiap calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada saat diangkat sebagai PNS wajib mengucapkan sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada tuhan yang maha esa”.
Dadang mengungkapkan sumpah/janji PNS bersifat mengikat dan memaksa terhadap setiap PNS untuk mentaati keharusan atau tidak melakukan perbuatan berupa larangan yang telah ditentukan. Namun di samping itu, sumpah janji yang diikrarkan menurut agama dan kepercayaan kepada Tuhan YME, pada hakekatnya merupakan komitmen spiritual terhadap Tuhan. ”Bukan sekedar loyalitas terhadap atasan atau organisasi tempat kita bekerja,” imbuh Bupati.
Maka bagi para ASN yang telah diangkat sumpah dan janjinya, dia meminta untuk bisa memahami segala ketentuan yang berkaitan dengan kewajiban dan larangan PNS. ”Yakinkan dalam diri kita masing-masing, bahwa kewajiban dan larangan tersebut merupakan bagian kehidupan yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan YME,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Drs. Erick Juriara menjelaskan, sumpah ASN merupakan upaya pemerintah untuk membina aparaturnya agar menjadi bersih, jujur dan sadar akan tanggungjawabnya sebagai aparatur.
”Ini merupakan salah satu upaya agar para PNS memiliki kesadaran dan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan dan sebagai perekan pemersatu bangsa,” ungkap Erick. (gun/ign)
