bandungekspres.co.id, LEMBANG – Sebanyak 18 ribu orang memadati Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu di Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak Sabtu (10/12) hingga Senin (12/12).
Managemen PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) selaku pengelola Tangkubanparahu, Nelson Kaban mengungkapkan, puncak kunjungan ke Tangkubanparahu terjadi pada Minggu lalu (11/12). Pengunjung banyak yang datang untuk menghabiskan liburan panjang.
”Puncaknya Minggu dan untuk hari Senin tidak terlalu ramai. Untuk Minggu saja pengunjung mencapai 10 ribu orang,” kata Nelson kepada wartawan di Lembang, kemarin (12/12).
Menurut Nelson, kunjungan pada liburan kali ini didominasi oleh pengunjung domestik seperti dari Jawa, Jabodetabek, Lampung dan Bali. Tak hanya itu, kunjungan dari Mancanegara seperti Jerman, Belanda, Polandia, China, Arab, Francis, Malaysia dan Singapura pun cukup banyak.
”Pengunjung dari mancanegara juga cukup banyak. Kebanyakan mereka ngin menikmati hutan dan pegunungan konservasi,” katanya.
Disinggung apakah berpengaruh terkait kondisi cuaca ekstrim yang saat ini terjadi, dia mengaku, sejauh ini belum ada dampak apapun dan kunjungan masih berjalan normal. Termasuk kondisi di area kawah juga masih pada diisi oleh kendaraan pengunjung.
”Belum ada pengaruh terkait kondisi cuaca. Kami juga tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung yang datang,” terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, jumlah pengunjung pada liburan panjang kali ini, terbilang meningkat dari akhir pekan biasa. Namun, dirinya memprediksi puncak kunjungan akan semakin meningkat hingga libur Natal dan Tahun Baru.
”Kemungkinan peningkatan kunjungan akan kembali mencapai puncaknya pada libur natal dan tahun baru,“ terangnya.
Terkait pengamanan di area Tangkubanparahu,lanjut dia, dibantu oleh personel TNI/Polri sebanyak 20 orang. Berdasarkan pantauan di lokasi, pengunjung yang datang tidak hanya menggunakan mobil pribadi dan bus pariwisata. Terlihat juga pengunjung yang datang menggunakan motor dari berbagai wilayah.
Di area kawah, pengunjungpun memanfaatkan dengan berfoto selfie. Salah satunya adalah pengunjung dari Bogor, Azis mengatakan datang untuk pertama kalinya. ”Saya datang ke sini untuk pertama kalinya dan ingin melihat kawah langsung. Karena gunung ini memiliki cerita yang luar biasa,” katanya. (drx/nit)