Lalu, foto Amri Rachman dari Jabar Ekspres memotret atlet Peparnas pada cabor lempar lembing. Momen yang diambil Amri menggambarkan atlet tersebut harus diikat dengan kuat oleh beberapa tali agar tidak terjatuh saat melempar lembing. Bukan hanya itu, di tengah keterbatasan yang ada, atlet tersebut masih bisa mengukir prestasi.
Di tempat yang sama, ketua pelaksana Susanto Nurhadi Permana mengatakan, sebelumnya terdapat 214 foto yang dikirimkan oleh 32 fotografer dari Jawa Barat untuk mengikuti pameran tersebut. ”Akhirnya kita ambil 100 buah foto yang mewakili momen dari PON dan Peparnas Jawa Barat ini,” ungkapnya.
Pemaran yang dikurasi oleh Andri Gurnita dan Imam Cahyadi ini, dianggap menjadi momen yang paling besar yang diadakan oleh Jawa Barat. Diakui olehnya, belum tentu para fotografer yang saat ini ikut akan bisa mengikuti momen tersebut kembali.
Terakhir, dari Ketua WFB Djuli Pamungkas mengatakan cukup puas dengan pameran yang diselenggaran kali ini meskipun terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. ”Masih ada yang perlu diperbaiki sebenarnya, tapi saya cukup puas,” ucapnya.
Diakui olehnya, waktu sepekan untuk pameran dirasa masih kurang lama mengingat masih ada masyarakat yang harus mengetahui foto-foto tersebut. Lalu, tempat pameran tidak terlalu luas membuat penataan foto menjadi terbatas. (nit/rie)