bandungekspres.co.id, IBUN – Gerak jalan sehat dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 71 tingkat kabupaten Bandung dilaksanakan di lapang Kamojang kecamatan Ibun, Sabtu ( 19/11) lalu.
Ketua PGRI Kabupaten Bandung
Acara yang digelar di kawasan PLTP Kamojang itu, dihadiri semua pengurus PGRI kabupaten sampai tingkat kecamatan, para kepala UPTD TK/SD se kabupaten Bandung, tokoh masyarakat dan tamu undangan khusus Bupati Bandung H.Dadang M Naser.
”Kami melaksanakan kegiatan ini untuk memeriahkan HUT PGRI ke 71. Mudah-mudahan dengan gerak jalan ini, terjalin silaturahmi antara pengurus PGRI dan kabupaten Bandung dan jajaran UPTD serta pengurus PGRI kecamatan,” kata Ketua PGRI Kabupaten Bandung, Drs. H Agus Firman Zaini Msi.
Dikatakan dia, terkait dengan tuntutan rekan guru honor dalam status kepegawaiannya. Dikatakan Agus, pihaknya akan terus mendorong dan mengawal para guru honor dalam menuntut statusnya ke pemerintah pusat melalui Kemenpan Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB).
Hasil sementara kata dia, saat ini pemerintah pusat dengan DPR RI, sedang membahas hal tuntutan para guru honor khususnya yang masuk katagori 2. ”Saya akan terus mengawal dan mensuport rekan guru honor yang sedang menuntut kejelasan status kepegawaiannya sampai berhasil. Walaupun belum ada batasan waktu yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” tandasnya.
Sementara itu, PGRI berjanji mengawal status kepegawaian guru honor. Ribuan guru yang tergabung di PGRI kabupaten Bandung itu siap untuk diperjuangkan sebagai guru tetap.
Bupati Bandung, Dadang M Naser usai melepas peserta gerak jalan sehat memberikan apresiasi terhadap keberadaan guru. Dia menyebutkan peran guru sangat penting dalam mendorong bidang pendidikan di kabupaten Bandung.
”Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua guru,” jelas Dadang M Naser.
Lanjut dia berkat para guru itulah, kabupaten Bandung mendapatkan daerah inovatif. Dengan semangat HUT PGRI ke 71, dirinya mengimbau untuk meningkatkan pendidikan karekter dan peduli kebersihan lingkungan pendidikan.
Berkait guru honorer, Dadang menyebutkan pihaknya sudah memiliki datanya, karenanya pihak pemerintah selalu akan membantu para guru untuk mendapatkan status kepegawainya. (adv/gun/ign)
