bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persib Bandung tetap siaga meski Semen Padang tanpa dilengkapi tiga pilar utamanya. Menyepelekan dinilai bisa menjadi bumerang Persib saat berlaga.
Tiga pemain yang harus absen adalah Lee Gil Hoon dan Riko Simanjuntak yang terkena akumulasi, sedangkan kapten tim Hengki Ardiles masih dalam proses penyembuhan cedera lutut yang didapatnya jelang Derby Andalas kontra Sriwijaya FC beberapa waktu lalu.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, Semen Padang tetap tim kuat meski tanpa tiga pilar utamanya. Menurut Djadjang, selama menjadi pelatih, kondisi hilangnya pemain inti mayoritas tak membuat satu tim melemah. Sebab, pemain pengganti yang dipercaya tampil menghadapi Persib, juga tetap bisa mengancam.
”Saya sudah sangat berpengalaman dengan timpangnya kondisi tim lawan karena cedera atau akumulasi. Tapi, mereka akan tetap tampil baik dan menyulitkan,” kata Djadjang kemarin (17/11).
Dia mencontohkan, saat menghadapi Persija Jakarta pekan lalu. Mereka tidak diperkuat oleh lima pemain inti, namun saat bertanding, para pemain pengganti masih bisa menunjukkan perlawanan yang sengit.
”Jadi kita tak akan terkecoh oleh itu, kita tetap waspada,” tandasnya.
Disinggung lini yang akan diwaspadai saat menghadapi Semen Padang, pria yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, menginstruksikan memperkuat sektor pertahanan Maung Bandung, khususnya sektor sayap.
Menurut Djanur, lawan memiliki pemain cepat di sektor sayap seperti Muhammad Nur Iskandar atau Irsyad Maulana. ”Pembenahan dilakukan apalagi sektor sayap mereka cukup berbahaya ada Irsyad dan lainnya,” terangnya.
”Saya pikir mereka cukup membahayakan selalu dan kita belajar dari itu. Kelemahan kita itu masih sering terjadi dan kita akan benahi dalam latihan,” sambungnya.
Namun, secara umum semua lini terus dibenahi oleh Djadjang. Apalagi, Pelatih Semen Padang Nil Maizar sebagai sosok yang memahami bagaimana menghadapi skema-skema menyerang dan bertahan Maung Bandung.
”Untuk sekarang waktu cukup bagus satu minggu tidak ke luar kota banyak waktu mempersiapkan diri. Semoga kita lebih siap,” ungkapnya
Sementara itu, rombongan tim berjuluk Kabau Sirah ini bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Bandung pada Kamis (17/11) pukul 06.00 pagi. ”Seperti biasa kami akan membawa 18 pemain,” ujar Nilmaizar.
