bandungekspres.co.id, SOREANG – Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Marlan SIp MSi bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung gelar koordinasi harmonis antar instansi penyelenggara Program Keluarga Harapan (PKH) dengan tema Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin di wilayah Kabupaten Bandung di Aula Rumah Makan Kampung Sawah Cangkuang, kemarin (17/11). Marlan mengatakan, guna mewujudkan PKH yang kondusif, diperlukan adanya sinergitas berbagai pihak.
”Koordinasi harmonis ini dibangun untuk mewujudkan PKH yang kondusif dan membangun sinergitas semua pihak yang terlibat. Sehingga program bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin ini, bisa bermanfaat dengan maksimal,” ucap Marlan.
Pelaksanaan PKH ini, kata Dia, sudah berjalan selama 10 tahun anggaran. Yakni, dimulai pada 2007. Sampai saat ini, sasaran lokasi PKH adalah se-Kabupaten Bandung, dengan jumlah keluarga penerima manfaat sebanyak 72.667.
”Jumlah tersebut sudah termasuk penambahan dari program saturnasi pada tahun 2016, yakni sebanyak 36.667 keluarga penerima manfaat PKH. Saat ini, pendamping PKH di Kabupaten Bandung sebanyak 253 orang dengan 17 orang operator yang didanai oleh anggaran Kementrian Sosial RI,” imbuhnya didampingi Kepala Dinas Sosial Nina Setiana.
Marlan mengungkapkan, kegiatan PKH di Kabupaten Bandung telah berjalan lancar. Menurut Dia keberadaan keluarga penerima manfaat PKH ini sangat tergantung pada peran aktif pendampingnya, dalam pencapaian tujuan penanggulangan kemiskinan.
”Pendamping yang handal akan memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan profesinya. Tidak sekedar menggugurkan tanggung jawab saja, tapi lakukan juga koordinasi berkesinambungan dengan RT, RW, Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk tujuan penanggulangan kemiskinan,” pungkas Marlan.
Bersamaan dengan ini Marlan menjelaskan bahwa PKH ini sejak 2014 lalu sudah melangkah pada penguatan sektor ekonomi dengan kegiatan pemberdayaan bagi peserta PKH, transisi dan graduasi.
”Melalui kegiatan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) atau usaha ekonomi produktif dengan pemberian bantuan sosial dari Kemensos RI, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten Bandung, terdata 3523 Kelompok Penerima Manfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut Marlan menguraikan, selain KUBE program komplementaritas PKH diantaranya Rastra, Program Indonesia Pintar, Jaminan Kesehatan Nasional, Perbaikan Gizi, Program rumah tidak layak huni, asistensi lanjut usia, dan disabilitas berat.