bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sisa material longsoran tanah di Jalan Raya Kolonel Masturi Kampung Karamat RT 07/RW 06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, mulai dibersihkan, kemarin (17/11). Selain itu, gabungan petugas juga mengikis tanah yang berada di tebing serta sisa bambu untuk diturunkan.
Pantauan di lokasi, sejumlah truk pengangkut tanah sudah disiapkan untuk mengangkut tanah sisa longsoran. Begitu juga dengan loader serta truk beko. Petugas secara bergantian melakukan pembersihan serta pengerukan tanah yang langsung di simpan di area Imah Seniman.
Menurut mandor lapangan dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Dodi Sukamal, pembersihan dilakukan secepat mungkin karena khawatir terburu hujan. Untuk sisa material yang menutup jalan dilakukan dengan cepat, namun sisa tanah di tebing memerlukan waktu yang cukup lama lantaran melihat medan yang harus dilalui.
”Kami berharap secepatnya beres. Karena cuaca tidak menentu,” terangnya kemarin.
Dia mengatakan, material longsor tersebut diangkut hingga 20 truk. Kemungkinan besar tanah akan lebih banyak lagi yang akan dimasukan dalam truk tersebut lantaran tanah di area tebing pun harus tuntas dibersihkan. ”Kita juga menjaga agar petugas yang bekerja bisa aman selama membersihkan material tanah ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat Wawan Hermawan menyebutkan, pembersihan material tanah yang menutup jalan tersebut sudah dimulai pada Kamis pagi. Hal itu setelah mengetahui kondisi tanah sudah mulai stabil. ”Petugas langsung bergerak membersihkan material tanah pasca longsor,” ujarnya.
Wawan menambahkan, pihaknya juga akan berupaya menurunkan tanah yang berada di tebing. Sebab, posisi tanah pada tebing tersebut sudah mulai retak-retak dan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Seperti diketahui, status Jalan Kolonel Masturi di pertigaan Beatrix Lembang hingga kini masih ditutup dan dijaga oleh petugas kepolisian dengan dibantu petugas relawan bencana. Dua alat berat berupa dumb truk dan kendaraan loader disiapkan di dekat lokasi longsor meski belum bisa digunakan.
Sementara itu, akses jalan dari Lembang menuju Parongpong dan Kota Cimahi, diputar arah menuju akses jalan Kampung Manoko ke Kampung Pojok Tengah kemudian tembus kembali di Jalan Kolonel Masturi melewati lokasi longsor yang berjarak sekitar 2 kilometer.
