Di-Notice karena Bawa Wayang dari Indonesia

Kaori pun tidak berkeberatan menemani sang bunda. ”Saya sih nggak ngefans, tapi tahu soal Mamo karena ibu sering nonton DVD-nya di rumah. Ibu punya semua DVD konser Mamo,” cetusnya.

Tepat sebelum gerbang dibuka, saya yang mengantre masuk bersama Megumi, Miki, dan Kaori sempat direkam salah seorang staf Mamo. Wah, sukses di-notice nih! Mungkin dia mendapat bocoran info dari rekannya soal saya yang datang jauh-jauh untuk menonton konser Mamo. Hehehe…

Pengorbanan saya dan ribuan fans lain tidak sia-sia. Sebab, harga selembar tiket yang mencapai 7.824 yen (Rp 1,2 juta dengan kurs 1 yen = Rp 135 saat saya beli beberapa bulan lalu) sangat worth it. Pria kelahiran 8 Juni 1983 itu sukses membuat ribuan penonton, termasuk saya, baper sustainable alias bawa perasaan berkelanjutan.

Selama tiga jam penuh, konser yang digarap dengan konsep musikal itu menyuguhkan hiburan yang luar biasa. Hampir sepanjang konser venue dipenuhi cahaya merah-biru dari light stick yang diayunkan penonton.

Sebanyak 20 lagu dibawakan dengan penataan setlist yang sempurna. Penonton”dihajar” dengan lagu-lagu ”keras” di lima lagu pertama, termasuk track The Birth yang merupakan single terbaru Mamo.

Untuk cooling down, lagu-lagu berikutnya bergenre ballad. Sebut saja, How Close You Are yang menjadi lagu penutup serial anime Ajin season pertama dan Smile.

Segmen talk show Bara Corner di konser tersebut menjadi ajang buka-bukaan soal sisi lain sang megabintang yang hanya diketahui anggota Team Mamo, band pengiring Mamo. Gitaris Team Mamo, Kihara Ryosuke, membocorkan rahasia Mamo yang hobi nongkrong di coffee shop sambil membaca manga.

”Suatu hari aku masuk ke sebuah coffee shop. Eh, ternyata ada Mamo sedang asyik membaca manga (komik) One Piece,” ucapnya.

Ryosuke lantas menepuk pundaknya dari samping sehingga Mamo kaget bukan kepalang. ”Nggak terasa sudah empat jam aku di sana. Kalau dia nggak menepuk pundakku, aku pasti terlambat ke jadwal acaraku selanjutnya,” tutur Mamo, lalu tertawa lepas.

”Dia ini bintang besar, tapi nggak punya kesadaran diri. Dengan postur tubuhnya yang sebesar itu (tinggi Mamo 182 cm, Red), pakai masker pula, dia kan jadi mencolok banget,” ungkap Ryosuke.

Tinggalkan Balasan