bandungekspres.co.id, Bandung – Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman ogah membicarakan target di turnamen garapan PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Bahkan dia tidak menghiraukan urutan timnya di klasemen.
Untuk diketahui Persib Bandung masih menempati urutan ke-8 pada klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dari 27 laga tim kebangaan bobotoh ini sudah mengoleksi 41 poin. Masih ada tujuh laga sisa yang kudu dijalani Maung Bandung, yakni empat partai kandang dan tiga tandang.
Pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku, ada yang lebih penting yakni memanfaatkan setiap laga sisa dengan maksimal.
”Saya belakangan ini enggak menghiraukan klasemen, lihat per pertandingan saja, dan fokus mencari poin,” ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin (14/11).
Pada awalnya, kata dia, Persib menargetkan finis di lima besar. Namun, aplikasinya meleset. Meski dia mengaku, enggan para penggawanya sampai terbebani terlalu banyak target.
Menyikapi hal itu, kata dia, tim fokus mempersiapkan diri sebelum bertanding. Terdekat, Maung Bandung akan menjamu Semen Padang, akhir pekan ini.
”Konsentrasi ke Semen Padang, kita berusaha raih 3 poin di kandang, biar konsentrasi tidak terpecah-pecah,” tegasnya.
Djanur juga ogah melihat kalahnya tiga tim penguasa klasemen pada pekan ke-28 TSC. Di mana tumbangnya Arema, Madura United dan Persipura Jayapura. Tim terakhir baru saja dikalahkan Persin dengan skor 2-0 pada 12 November 2016 lalu.
”Saya tidak pikirkan (kekalahan tiga tim) itu, itu urusan mereka. Karena kita tercecer di bawah, jadi fokus bagaimana memenangkan pertandingan,” katanya.
Soal lawannya kali ini Djanur ogah menganggap remeh. Walaupun timnya akan berlaku sebagai tuan rumah namun Djanur memprediksi akan mrndapat perlawanan sengit dari Semen Padang.
Djanur mengingat kala mentas di Indonesia Super Legue (ISL) 2014, kala itu Persib unggul dengan susah payah dari Semen Padang.
”Cara main mereka itu cenderung menunggu dan counter (attack), bukan tidak mungkin mereka bisa ulangi itu, ditambah motivasi mereka (Semen Padang) berlipat main di Jalak,” bebernya.
Selama empat pertandingan terakhir perolehan Maung Bandung cukup positif. Di mana dua kali mampu mencetak tiga poin di partai kandang dan hasil seri kala berlaku sebagai tim tamu. ”Jangan terlalu dibesar-besarkan orang lain 15 kali, ini bukan apa-apa, postifnya jadikan motivasi bagi pemain,” pungkasnya. (ryt/rie)