Debit Air di Waduk Saguling Naik, Warga Jangan Panik

”Hal ini disebabkan akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari kemarin dan dua unit turbin milik Indonesia Power pun ditutup karena tengah diperbaiki,” ungkapnya.

Dampaknya satu jembatan penghubung antara Bandung Barat dengan Kabupaten Cianjur sudah terendam. Dampak dari tingginya debit air juga menyebabkan beberapa warga yang di wilayah Bandung Barat berpotensi terkena dampak bencana sebanyak tiga Rukun Tetangga (RT) dengan total 85 Kepala Keluarga (KK). Sementara di wilayah Kabupaten Cianjur mencapai 300 KK.

Saat ini air yang berasal dari waduk Saguling tertahan oleh jembatan . Sehingga air tidak masuk ke pemukiman namun air mengalir lurus dan berbelok. Apabila jembatan lepas maka warga akan kena dampak.

Menurut Dicky, pihaknya  pun tengah memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berpotensi terkena dampak tentang bahaya banjir bandang. Selain itu, pihaknya mendirikan posko di lokasi warga yang berpotensi terkena dampak bencana.

”Kami bersama BPBD Cianjur siap di posko. Petugas terus memonitor,” ucapnya.

Dia pun menjelaskan, debit air di waduk Saguling relatif meninggi pada Kamis (10/11) malam lalu. Namun, sudah mulai surut saat ini dan aliran air belum sampai ke pemukiman penduduk. Sehingga evakuasi warga belum dilakukan. Tetapi apabila intensi hujan masih deras akan cepat dilakukan evakuasi warga. ”Informasi dari Indonesia Power, debit air kemungkinan akan meninggi di beberapa hari ke depan,” pungkasnya.  (yul/nit/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan