bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Dhani Bastiani, mengaku pihaknya sempat kesulitan saat menyalurkan logistic ke lokasi banjir terutama di Kelurahan Cibeber dan Melong Kecamatan Cimahi.
Lanjut dia BPBD memfokuskan pendistribusian logistic di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, pada Rabu malam. Para petugas sudah diterjunkan untuk melakukan distribusi logistic membantu korban banjir di Kelurahan Melong.
“Sementara titik distribusi logistik kami pusatkan di kantor Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan,” kata Dhani Bastiani pada Cimahi Ekspres, kemarin.
Selain itu dikatakan Dhani, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir ke masjid dan rumah warga yang berada di wilayah RT 04/03 Cibeber.
“Kami juga telah melakukan penyelamatan warga yang berlindung di atap rumah masing-masing, dengan bantuan damkar, tagana, PMI dan unsur lainnya termasuk pendirian dapur umum,” tambahnya.
Dia mengatakan ada beberapa lokasi yang terkena banjir tersebut yaitu RW 01, 02, 34, 30, 14 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan dan RT 04/03 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan. “Curah hujan yang cukup tinggi di Wilayah Bandung Raya dalam waktu lebih dari 3 jam dan air tidak bisa tertampung di Wilayah Cibeber dan saluran sungai Cikendal dan beberapa aliran sungai lain,” paparnya.
Dhani merinci, banjir dengan ketinggian 1 sampai 3 meter untuk wilayah Melong, adapaun warga yang terkena dampak banjir RW 01 sebanyak 363 KK atau 1.043 jiwa, sementara di RW 02 terdapat 602 KK dengan 897 jiwa, di RW 34 terdapat 544 KK dengan 1.010 jiwa, RW 30 sebanyak 405 KK dengan 760 jiwa, RW 14 sebanyak 642 KK dengan 1.028 jiwa. Sedangkan, lanjut dia, mereka yang mengungsi sebanyak 30 jiwa terdiri dari 10 manula, 18 dewasa dan 2 anak-anak.
Sementara, banjir dengan ketinggian 60 cm terjadi di wilayah RT 04/03 Cibeber terdampak 5 rumah terrendam. (bun)