bandungekspres.co.id, COBLONG – Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga. Kali ini, mahasiswa ITB Rifqi Zaidan Mharri, 20, dibacok kepala dan lututnya saat melintas mengendarai motor di Jalan Tamansari, Kelurahan Lebak, Siliwangi, Kecamatan Coblong, kemarin (6/11). Pelaku yang juga menggendarai sepeda motor merampas motor korban.
Rifqi, merupakan mahasiswa jurusan teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat itu korban dalam perjalanan menuju indekosnya yang berada di kawasan Dago sekitar pukul 05.03.
”Korban dari Masjid Salman (ITB) mau ke indekosnya untuk mengambil bahan kuliah yang tertinggal,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana seperti dilansir Detik.com.
Reny menuturkan, saat di perjalanan tiba-tiba korban diteriaki ”anjing” oleh para pelaku yang berjumlah empat orang menggunakan dua motor sambil mendahului motor korban. Selang beberapa saat setelah berada di pertigaan Jalan Dayang Sumbi – Jalan Tamansari para pelaku memperlambat kendaraanya.
”Ketika korban melawati kendaraan pelaku, tiba-tiba para pelaku menyerang korban tanpa sebab,” tutur dia.
Dia melanjutkan korban sempat mempercepat kendaraannya untuk menghindari serangan para pelaku. Namun korban terjatuh di sekitar pintu masuk Sabuga hingga tak sadarkan diri akibat luka bacokan di kepala dan lutut bagian kanan. ”Korban masih dirawat di rumah sakit akibat luka bacokan di kepala dan lututnya,” ujar dia.
Adapun barang milik korban yang diambil, yaitu satu unit sepeda motor Honda Supra 125 dengan plat nomor B 3629 TSE. Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Coblong dan sedang mengejar para pelaku begal tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winaro membenarkan insiden pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. Saat ini pihaknya tengah memeriksa para saksi dan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.
”Benar. Korbannya seorang mahasiswa, dan saat ini masih dirawat di RS Boromeous,” katanya saat dihubungi kemarin.
Winarto menjelaskan, para pelaku saat itu tiba-tiba menyerang korban dengan membacokan senjata tajam (sajam) ke arah kepala korbam. Korban kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri. Sebelumnya pada akhir Oktober para pelaku kejahatan juga menyerang secar brutal seorang mahasiswa ITB. (bbs/fik)
